Network
ZONABANTEN.com – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih mengalami penambahan di beberapa daerahnya, termasuk Provinsi DKI Jakarta.
Sebab itu pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Selamat Datang Luther dan Helen, Dua Anak Badak Jawa Yang Baru Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon
Dengan itu diharapkan angka penambahan pasien Covid-19 bisa berkurang dan tidak terus bertambah setiap harinya.
DKI menjadi salah satu wilayah penyumbang kasus positif Covid 19 tertinggi secara nasional.
Pada hari Minggu ini Jakarta masih menduduki posisi pertama dalam jumlah penambahan kasus positif yang paling banyak secara nasional.
Baca Juga: Perangi Narkoba, Yayasan Cahaya Rasa Suryalaya Siapkan Rehabilitasi Bermetode Dzikir
Berdasarkan data kasus pasien covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI hari ini 20 September 2020 sampai dengan pukul 12.00 WIB, total jumlah penambahan kasus Positif di DKI mencapai 1.138 orang, Sehingga akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini sebanyak 61.966 kasus.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 1.071 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di DKI sampai hari ini ada sebanyak 48.247 Orang.
Baca Juga: Gandeng AXA Climate, MAGI Hadirkan Solusi Parametric Insurance di Indonesia
Sementara itu, jumlah kasus yang meninggal pada hari ini tercatat sebanyak 14 orang, sehingga total akumulasi kasus meninggal sampai hari ini ada sebanyak 1.541 kasus.
Hingga kini diumumkan secara nasional jumlah pasien Covid-19 bertambah sebanyak 3.989 orang dengan jumlah kasus kumulatif sebanyak 244.676 orang.
Jumlah kumulatif kasus sembuh sebanyak 177.327 orang dengan penambahan kasus sembuh yang terhitung per hari ini sebanyak 2.977 pasien sembuh.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Emilia Romagna 2020 Gratis di Trans7 dan UseeTV
Serta total kasus meninggal dunia sebanyak 9.553 jiwa dengan penambahan kasus meninggal dunia pada hari Jumat ini terhitung sebanyak 105 Orang.
Jaga kesehatan dan kebersihan selalu. Menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnnya wajib digalakkan terus selama pandemi belum usai dan vaksin belum ditemukan.
Baca Juga: Negara Eropa Siap Dukung Indonesia Tolak Klaim Nine Dash Line Tiongkok di Laut China Selatan,
Mengingat Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah mulai diaktifkan kembali di Ibu Kota, penting adanya disiplin menerapkan protokol kesehatan ini dan menanam rasa peduli pada diri sendiri karena dampak yang diberikan untuk orang lain pula.
Baca Juga: Oh, Ini Penjelasan Kenapa Kita Belum Mendapat BLT Rp600 Ribu
Meskipun diperbolehkan beraktifitas di luar rumah selama new normal ini, masyarakat diharapkan untuk selalu menanamkan sikap waspada dan disiplin serta disarankan untuk lebih memilih membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak berkepentingan.***
