Soal Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, Islah Bahrawi: Bukan Sebuah Kejutan

- 8 Januari 2024, 09:45 WIB
Komentar Islah Bahrawi soal petermuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto
Komentar Islah Bahrawi soal petermuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto /@prabowo/Instagram

ZONABANTEN.com – Soal pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, Islah Bahrawi: bukan sebuah kejutan. Islah Bahrawi mengakui bahwa pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah hal yang perlu dipertanyakan. Menurut Islah, sosok seperti Presiden Jokowi sudah tidak bisa dipercaya ucapannya, karena tidak sebanding dengan perbuatannya.

Baca Juga: Pertemuan Empat Mata Jokowi-Prabowo Dinilai sebab Adanya Kecemasan yang Melanda

Salah satu bukti Presiden tidak konsisten adalah ketika dirinya meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

“Sejak Gibran “diselundupkan” jadi cawapres Prabowo melalui pamannya di MK, sejak saat itu kita paham bahwa Jokowi mendukung Prabowo. Apapun yang dilakukan Jokowi bukan lagi kejutan. Apalagi ketika Jokowi bicara soal netralitas, itu artinya dia tidak netral. Bukankah kita juga sadar bahwa Jokowi memang semencla-mencle itu? Secara resiliensi politik keduanya juga bertemu dalam kepentingan yang sama, yang satu pemburu kekuasaan dan yang satu lagi penyayang kekuasaan,” ujar Islah pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Baca Juga: Relawan Jokowi Siap Terjun untuk Menangkan Prabowo Subianto di 11 Provinsi 

Namun, menurut politiku teresebut, hal itu menjadi sia-sia karena Presiden telah melakukan kesalahan terbesarnya sejak ‘menyelundupkan’ putranya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo.

“Palu bertemu paku. Jadi, pertemuan “empat mata” (tapi dipotret) antara Jokowi dan Prabowo kemarin bukan juga sebuah kejutan. Apalagi mengkhawatirkan bagi yang melawan. Hell no! atau jangan-jangan justru mereka yang sedang cemas sehingga nampaknya ada gimik yang harus disampaikan,” lanjutnya.

Sejak pertemuan tersebut, sebagian masyarakat menilai bahwa Presiden Joko Widodo sudah tidak bersikap netral sejak awal.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kabar Megapolitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x