Network
ZONABANTEN.com - Janji pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md apabila menang dalam pemilu pilpres 2024 nanti, mereka akan melakukan tindakan nyata dalam pemberantasan korupsi. Mahfud MD menyebut istilah pemberantasan korusi itu dengan ‘Gaspol’. “Gaspol. Gandakan anggaran, anggaran diperbanyak untuk orang-orang kelas menengah ke bawah, sikat korupsi, dan perbaiki birokrasi,” kata Mahfud.
Menkopolhukam itu menyoroti penegakan hukum yang terjadi di Indonesia saat ini mengalami penimpangan.
Menurutnya, terkadang penegakan hukum hanya berpihak kepada orang-orang yang mempunyai kekuatan, sehingga orang lemah yang tidak mendapatkan perlindungan hukum cenderung akan kalah jika dihadapkan dengan mereka.
Baca Juga: Komitmen Ganjar Pranowo Ingin Menjadikan Pulau Nusakambangan Tempat Terbaik bagi Koruptor
Dalam hal ini, Mahfud MD memberi contoh orang lemah adalah pencuri, sementara orang yang kuat mereka adalah koruptor yang menyogok pejabat untuk menutupi kasusnya.
“Orang mencuri lalu dihajar habis-habisan di tengah jalan, sementara orang korupsi dilindungi. Korupsi tuh banyak loh, kelasnya miliaran. Kalau mencuri itu enggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia,’’ terang Mahfud.
Menurut Mahfud jika hal ini tetap dibiarkan terjadi, masyarakat miskin di Indonesia tidak akan pernah bangkit.
Namun, setelah korupsi dikikis, pemerintah dapat menghitung berapa anggaran yang dapat diberikan untuk rakyat.
