Miliki Nama Hampir Sama, Ini Perbedaan Gunung Merapi dan Marapi yang Wajib Diketahui

- 6 Desember 2023, 22:00 WIB
Perbedaan Gunung Merapi dan Gunung Marapi/Instagram/@merapiupdate
Perbedaan Gunung Merapi dan Gunung Marapi/Instagram/@merapiupdate /
 
ZONABANTEN.com - Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan berita Gunung Marapi yang mengalami erupsi secara tiba-tiba, kejadian tersebut terjadi pada 3 Desember 2023 lalu. Namun rupanya banyak juga pihak yang mengira bahwa nama gunung tersebut merupakan Gunung Merapi, padahal keduanya sangat berbeda, apa saja perbedaannya?
 
Gunung Marapi di Sumatra Barat dan Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta walaupun memiliki nama uang hampir sama, nyatanya dia gunung tersebut sangat berbeda, namun keduanya tercatat sama-sama gunung berapi aktif yang berada di Indonesia.
 
Sebelumnya berita mengenai Gunung Marapi yang mengalami erupsi ini menjadi sorotan netizen, pasalnya saat peristiwa tersebut terjadi masih terdapat banyak pendaki yang berada di puncaknya, sontak saja hal ini mengundang rasa penasaran masyarakat akan kondisi para korban tersebut.
 
Namun sebelum membahas masalah tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi tersebut, hal ini wajib diketahui oleh masyarakat maupun pendaki agar tidak ada kesalahan informasi. Berikut adalah penjelasannya.
 
 
Gunung Marapi Sumatra Barat 
Gunung Marapi, menjulang tinggi di provinsi Sumatra Barat, Indonesia, merupakan salah satu monumen alam yang memukau dalam jajaran Pegunungan Bukit Barisan. 
 
Berdiri megah dengan ketinggian puncaknya mencapai sekitar 2.891 meter di atas permukaan laut, Marapi bukan hanya gunung berapi aktif yang menakjubkan tetapi juga menyimpan keindahan dan keunikan alam yang menarik bagi para pengunjung.
 
Marapi menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan sepanjang perjalanan mendaki. Hutan hujan tropis yang hijau memeluk lerengnya, sementara di atasnya, pengunjung dapat menikmati panorama pegunungan yang memukau. Keindahan alam ini menjadikan gunung ini sebagai destinasi pendakian yang populer di Sumatra Barat.
 
Para pendaki yang mencari petualangan akan menemukan tantangan dan kepuasan dalam mendaki Marapi. Rute pendakian yang beraneka ragam mengarahkan pendaki melalui medan yang beragam, mulai dari hutan lebat hingga tanah lapang yang menantang. Puncaknya menawarkan panorama luar biasa, menjadi hadiah bagi usaha pendakian.
 
Marapi, sebagai gunung berapi aktif, memiliki kawah yang menciptakan lanskap yang menarik dan membawa nuansa misteri. Sejarah letusan-letusannya tertulis dalam formasi geologis yang terpahat oleh waktu. Pengunjung dapat menjelajahi lembah-lembah dan kawah-kawah yang memberikan wawasan mendalam tentang aktivitas vulkanik di masa lalu.
 
 
Gunung Merapi, Yogyakarta 
Gunung Merapi, yang menjulang megah di perbatasan provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu gunung berapi paling aktif dan ikonik di dunia. 
 
Dengan ketinggian puncak mencapai sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut, Merapi bukan hanya sebuah keajaiban alam, tetapi juga memainkan peran penting dalam sejarah, kepercayaan, dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
 
 Merapi, yang secara harfiah berarti "gunung berapi" dalam bahasa Indonesia, telah menjadi pusat perhatian vulkanologis selama berabad-abad. Aktivitas letusan dan aliran lava yang sering membuatnya menjadi objek penelitian intensif. Letusan besar tercatat dalam sejarah, yang terakhir kali terjadi pada tahun 2010, menyebabkan evakuasi massal dan menimbulkan kerugian besar.
 
 
Meskipun Merapi terkenal dengan aktivitas vulkaniknya, keindahannya juga tak terbantahkan. Lerengnya yang subur dan hijau menciptakan pemandangan luar biasa, terutama ketika dilihat dari ketinggian. Namun, ketidakpastian letusan membuatnya menjadi gunung yang dihuni dengan rasa hormat dan kehati-hatian.
 
 
Perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi 
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki sejumlah gunung berapi yang tersebar di berbagai wilayah. Dua di antaranya yang cukup terkenal adalah Gunung Marapi di Sumatra Barat dan Gunung Merapi di Yogyakarta. 
 
Meskipun keduanya memiliki kemiripan sebagai gunung berapi aktif, perbedaan signifikan dapat ditemukan dalam berbagai aspek, termasuk lokasi geografis, sejarah letusan, dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar.
 
1. Lokasi Geografis
-Gunung Marapi (Sumatra Barat)
Terletak di provinsi Sumatra Barat, Gunung Marapi merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan. Ketinggian puncaknya mencapai sekitar 2.891 meter di atas permukaan laut.
 
-Gunung Merapi (Yogyakarta)
Merapi, yang artinya "gunung berapi" dalam bahasa Indonesia, terletak di perbatasan provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia, dengan ketinggian puncak sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut.
 
2. Sejarah Letusan
-Gunung Marapi
Meskipun Marapi dianggap sebagai gunung berapi aktif, aktivitasnya tidak seintensif Gunung Merapi. Letusan terakhir yang signifikan terjadi pada tahun 2010, dan sejak itu, gunung ini cenderung relatif tenang.
 
 
-Gunung Merapi
Merapi dikenal dengan sejarah letusannya yang sering. Letusan terakhir yang signifikan terjadi pada tahun 2010, menyebabkan evakuasi besar-besaran dan kerugian materi dan manusia. Sejarah letusan yang intens membuatnya menjadi fokus pemantauan dan penelitian vulkanologi.
 
3. Dampak Terhadap Masyarakat
-Gunung Marapi
Meskipun Marapi dapat menimbulkan ancaman bagi masyarakat sekitar, aktivitasnya yang terkendali telah memungkinkan upaya mitigasi risiko yang lebih efektif.
 
-Gunung Merapi
Letusan Merapi dapat memiliki dampak yang cukup serius terhadap masyarakat di sekitarnya. Upaya mitigasi risiko, termasuk sistem peringatan dini dan pengungsian, terus ditingkatkan untuk melindungi nyawa dan harta benda.
 
4. Kegiatan Vulkanik
-Gunung Marapi
Aktivitas vulkanik Marapi termasuk letusan gas dan asap, namun tidak seintensif dan sering seperti Gunung Merapi.
 
-Gunung Merapi
Merapi memiliki aktivitas vulkanik yang lebih tinggi, termasuk letusan lava pijar, awan panas, dan aliran lahar. Kegiatan ini membuatnya menjadi fokus studi ilmiah dan pemantauan yang intensif.
 
 
Dengan memahami perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan keragaman gunung berapi di Indonesia, sambil meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk melindungi penduduk yang tinggal di sekitarnya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Instagram @holopiscom


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x