Network
ZONABANTEN.com - Partai Nasional Demokrat atau Partai NasDem baru-baru ini mengunggah sebuah poster yang menampilkan deretan visi-misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan.
Perubahan yang diinginkan Anies-Cak Imin bukanlah suatu perubahan yang menghilangkan apa yang telah dibangun sebelumnya, melainkan perubahan yang dapat menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Perubahan bukan berarti menghilangkan apa yang sudah dibangun sebelumnya. Bagaimanapun prinsip continuity and change (perubahan dan kelanjutan) adalah keniscayaan dan ini wajib menjadi nafas kepemimpinan ke depan," tulis Partai NasDem di akun Instagram-nya.
Kompleksitas atau masalah yang terdapat di Indonesia begitu besar, maka Indonesia membutuhkan perubahan paradigma, sistem tata kelola, dan pendekatan kebijakan yang berbeda dari kebijakan yang ada saat ini.
Beberapa perubahan paradigma tersebut adalah:
1. Persoalan penyelenggara pemerintah diubah menjadi persoalan rakyat
2. Cara pandang sektoral diubah menjadi cara pandang kawasan
3. Fokus pada pertumbuhan semata diubah menjadi fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan
4. Pendekatan egosentris diubah menjadi pendekatan kolaborasi dan gotong royong
Namun, keempat visi-misi itu menuai komentar negatif dari warganet Indonesia yang kontra terhadap Anies-Cak Imin. Sejumlah warganet seolah tidak yakin perubahan dapat terwujud jika Anies-Cak Imin benar-benar terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
“Tdk perlu..Indonesia sdh baik-baik saja," tulis pemilik akun @wylli_pat08. Komentar pedas juga disuarakan pemilik akun @mat, “Cuma sebatas teori..!!" tulisnya. Selain itu, beberapa warganet meminta Anies-Cak Imin untuk melakukan perubahan yang dinilai benar-benar menguntungkan rakyat Indonesia seperti menggratiskan BBM.***
