Network
ZONABANTEN.com- Prabowo Subianto adalah salah satu nama yang sangat dikenal dalam dunia politik Indonesia.
Prabowo Subianto adalah seorang tokoh yang telah mencoba untuk mencapai jabatan presiden Indonesia sebanyak empat kali, namun belum pernah berhasil.
Kini Prabowo Subianto juga mencalonkan diri Kembali sebagai bakal capres pada pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden tahun 2024, hal ini membuktikan bahwa sosoknya adalah seorang yang pantang menyerah.
Diketahui, Prabowo Subianto akan bersaing dengan dua nama bakal capres lainnya pada Pilpres 2024 mendatang yakni pasangan Anies Baswedan-Cak Imin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun hingga saat ini Prabowo Subianto bersama partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan secara resmi mengenai siapa yang akan menjadi baka cawapresnya pada pemilihan umum nanti.
Tetapi, pada deklarasinya yang dilakukan beberapa waktu lalu. Prabowo Subianto menyebut jika pihaknya telah mengerucut memilih 4 nama yang berpotensi menjadi bakal cawapresnya.
Walaupun belum menyebutkan secara pasti, berdasarkan analisis dari beberapa pihak, diduga 4 nama yang dimaksud diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Joko Widodo.
Bagi Anda yang ingin mencari tahu siapa sosok Prabowo sebenarnya ini, paa artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai profil dan perjalanan politiknya yang penuh liku-liku.
Profil Prabowo Subianto
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, Indonesia. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang militer yang kuat, ayahnya adalah Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan menteri perekonomian.
Dirinya merupakan seorang tokoh politik dan mantan perwira militer yang dikenal di Indonesia. Dia telah menjadi figur yang kontroversial dalam politik Indonesia sejak awal tahun 2000-an, ia pernah bergabung dengan Kopassus (Komando Pasukan Khusus) dan memegang peran penting dalam operasi militer di Timor Timur dan Aceh.
Prabowo mengikuti jejak ayahnya dan masuk ke Akademi Militer Nasional pada tahun 1970. Ia kemudian menjabat sebagai perwira di berbagai satuan militer dan dikenal sebagai perwira yang berdedikasi.
Beliau juga pernah menjabat sebagai ajudan presiden Soeharto dan memiliki pengalaman militer yang luas. Namun, karirnya di militer tidak selalu berjalan mulus. Ia diberhentikan dari militer pada tahun 1998 setelah terlibat dalam insiden kerusuhan Mei 1998 di Indonesia.
Namun, keputusan tersebut memicu banyak kontroversi dan menjadi salah satu poin kritik terhadapnya dalam perjalanan politiknya.
Perjalanan Politik Prabowo Subianto
Walaupun pernah gagal nyapres sebanyak 3 kali, hal ini tidak mengurungkan niatnya untuk tetap maju menjadi orang nomor 1 di Republik Indonesia.
Kini Prabowo Subianto kembali mencalonkan dirinya untuk maju sebagai capres pada pemilihan umum (pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang. Berikut adalah perjalanan politik Prabowo Subianto yang penuh liku-liku:
1. Pertama Kalinya Nyapres pada 2009
Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden tahun 2009. Ia maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra, partai yang ia dirikan pada tahun 2008.
Meskipun ia berhasil meraih dukungan signifikan, Prabowo kalah dalam pemilihan presiden tersebut dari Susilo Bambang Yudhoyono.
2. Kedua Kalinya Nyapres pada 2014
Prabowo kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2014. Pemilihan tersebut sangat kontroversial dan ketat, dengan Prabowo menghadapi Joko Widodo (Jokowi).
Ia kalah dalam pemilihan ini dan menolak menerima hasil pemilihan tersebut, mengklaim adanya kecurangan pemilu.
3. Ketiga Kalinya Nyapres pada 2019
Prabowo Subianto memutuskan untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun 2019. Kali ini, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Meskipun Prabowo meraih dukungan besar dari beberapa partai politik, ia sekali lagi kalah dalam pemilihan presiden dari Joko Widodo.
4. Keempat Kalinya Nyapres pada 2024 Artikel ini mencatat bahwa Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai presiden untuk keempat kalinya pada tahun 2024. Hasil pemilu tersebut belum terjadi pada pengetahuan saya hingga batas pengetahuan saya pada September 2021.
Karir Politik Prabowo Subianto
Prabowo beralih ke politik pada awal tahun 2000-an. Dia menjadi Menteri Kehutanan dalam Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden Indonesia dan kalah dalam pemilihan yang sangat kontroversial.
Prabowo Subianto adalah pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008. Partai ini berideologi nasionalis dan telah menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia, dengan Prabowo sebagai figur kunci.
Prabowo dikenal dengan pandangan nasionalis dan kritik terhadap neoliberalisme. Dia juga menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan untuk Indonesia.
Prabowo Subianto adalah sosok yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia. Meskipun ia telah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak empat kali, belum pernah berhasil meraih jabatan tersebut. Perjalanan politiknya penuh dengan liku-liku, termasuk kontroversi dan konflik terkait hasil pemilihan.
Bagi banyak orang, Prabowo Subianto tetap menjadi salah satu figur yang memiliki pengaruh signifikan dalam politik Indonesia, hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang.***
