Network
ZONABANTEN.com - Viralnya film dokumenter 'Ice Cold: Muder, Ice Coffee, and Jessica Wongso' menjadi topik perbincangan yang hangat. Tayangan dokumenter tersebut, mengisahkan tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat bubuk sianida dalam es kopi Vietnam.
Racun sianida juga dikenal sebagai asam sianida, yaitu senyawa kimia yang mengandung atom karbon dan nitrogen dalam bentuk ion sianida (CN-). Senyawa ini dapat menghambat proses metabolisme dalam tubuh manusia dan sangat beracun jika terhirup, tertelan, atau diserap melalui kulit.
Korban akibat sianida dapat merasakan gejala kesulitan bernapas, kejang, hilang kesadaran, hingga jantung berhenti. Orang yang mengkonsumsi sianida akan mengalami kerusakan organ dalam.
Dengan adanya film Ice Cold membuat banyak masyarakat yang menjadi flashback dengan kejadian kasus racun sianida yang pernah terjadi di Indonesia.
Inilah 3 Kasus Pembunuhan Menggunakan Racun Sianida yang Pernah Terjadi Di Indonesia :
- Kasus kopi sianida Wayan Mirna Salihin
Kasus kematian Mirna ramai diperbincangkan sejak tahun 2016, bahkan kasus tersebut kembali ramai akibat munculnya film dokumenter Ice Cold di Netflix.
Kasus ini terjadi di tahun 2016 dimana Mirna meninggal setelah meminum es kopi Vietnam saat bertemu dua rekannya, yaitu Jessica Kumala Wongso dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, 6 Januari 2016.
Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan kandungan sianida dalam lambung Mirna. Polisi lantas menetapkan Jessica sebagai tersangka hingga dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 20 tahun penjara.
- Pemimpin Padepokan Bunuh 2 Pengikutnya dengan Kopi Sianida
Anton Hardianto alias Aji (34 tahun), pemimpin Padepokan Satria Aji membunuh dua pengikutnya Ahmad Sanusi dan Shendy Eko Budianto menggunakan racun sianida. Dia mencampur racun itu dalam kopi persis seperti kasus Jessica dan Mirna. Untuk mengelabui petugas, Anton menyangkal bahwa dia bukanlah pelakunya.
- Sate Sianida Yogyakarta
Kasus yang menewaskan anak berusia 8 tahun di Yogyakarta juga sempat viral pada tahun 2021. Nani sang pengirim sate sianida ini divonis 16 tahun penjara.
Kasus ini bermula saat Bandiman bekerja menarik ojek online, pekerjaan yang sudah dilakoninya sejak tahun 2017 lalu. Bandiman mendapatkan orderan secara offline dengan bayaran lebih untuk mengirimkan paket makanan kepada Tomy.
Namun, Tomy yang merasa tidak memesan makanan tersebut, menyuruh Bandiman selaku ojek online untuk membawa makanannya kembali.
Sesampainya di rumah Bandiman memberikan sate tersebut kepada anaknya yang berusia 8 tahun, namun ketika sate tersebut dimakan, anaknya mengeluh merasakan pahit dan seketika terasa seperti terbakar hingga tewas.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa tewasnya anak Bandiman dikarenakan sate yang mengandung sianida.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Wilayah Kota Bekasi, Tanggal 12 Oktober 2023 Seharian Penuh
Itulah beberapa kasus pembunuhan akibat racun sianida yang pernah terjadi di Indonesia. ***
