Network
ZONABANTEN.com - Belakangan ini publik sedang dihebohkan dengan kasus penganiyaan yang diduga dilakukan oleh anak anggota DPR RI berinisial RT yang tega habisi nyawa pacarnya sendiri bernama Dini Sera Afrianti. Diduga anak anggota DPR RI yakni RT melakukan penganiyaan terhadap Dini Sera Afrianti di sebuah tempat karaoke bernama Blackhole KTV Surabaya.
Setelah viralnya kasus penganiyaan yang dilakukan oleh RT anak anggota DPR RI, unggahan terakhir Dini Sera Afrianti atau yang biasa dikenal Beby Andine ini pun jadi sorotan.
Pasalnya Dini Sera Afrianti atau Beby Andine ini seolah memberikan isyarat tentang kematiannya tersebut.
Dini Sera Afrianti mencurahkan isi hatinya yang mendapatkan perlakuan kasar dari sang kekasih.
Sontak saja kasus penganiyaan oleh anak anggota DPR tersebut pun menjadi sorotan publik.
Dalam akun TikTok pribadinya @bebyandine, Dini kerap membagikan curhatannya mengenai perlakuan pelaku RT tersebut.
Dalam sebuah video pendek berdurasi 13 detik, Dini terlihat mengikuti sebuah tren 'chuakss' yang beberapa waktu lalu viral di TikTok.
Dirinya pun bercerita tentang perempuan yang menjaga perasaan laki-lakinya tapi laki-lakinya malah 'membunuh' perempuannya.
"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya malah mati-matian buat matiin ceweknya, chuaksss," tulisnya di unggahan TikToknya pada 6 Oktober 2023 lalu.
Tidak hanya itu, dalam unggahan lainnya Dini juga kerap menuliskan kata-kata yang seperti ditujukan untuk pacarnya tak tak lain adalah RT atau Ronald Tannur.
"Ceweknya dibikin nangis tapi cewek lain malah diajak ketawa ketiwi," tulisnya.
Sontak saja setelah kematiannya tersebut, banyak netizen yang menilai jika kekasihnya yakni Ronald Tannur adalah sosok yang red flag.
Hingga kini unggahan terkahir Dini tersebut pun ramai dikomentari netizen.
"Masih nggak nyangka dan berasa mimpi. Selamat jalan Kak Andin, semoga tenang di alam sana," ucap @R.A.********
"Ya Allan Andin, bahagia di sisi Allah," kata @li***.
"Dua hari lalu loh dia posting dan langsung beneran dimatiin," ujar @Yo******.
Bahkan dalam berita yang beredar luas, 6 bulan terkahir ini Dini memang kerap mendapatkan perlakuan tidak baik dari Ronald Tannur.
Dirinya kerap diperlakukan kasar oleh kekasihnya tersebut.
Kronologi Kasus Diduga Anak DPR yang Bunuh Pacar di Surabaya
Kronologi tewasnya Dini Sera Afrianti ini diketahui berawal dari tindak penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya yakni RT yakn tak lain adalah anak dari DPR RI.
Dini atau DSA (26 tahun) diduga tewas dianiaya pacarnya di sebuah tempat karaoke bernama Blackhole KTV, Jalan Mayjen Jono Soewojo, Dukuh Pakis, Surabaya.
Diketahui DSA atau Bebyandine tersebut tewas pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul dini hari waktu setempat.
Tentunya kasus kematian Dini Sera Afrianti ini menjadi perhatian publik.
Terlebih sosok yang diduga menganiaya dirinya merupakan anak dari anggota DPR RI yang seharusnya menjaga nama baik keluarga.
Dikutip dari akun TikTok @arrienblack, kronologi penganiayaan dan pembunuh tersebut berawal ketika korban diajak ke tempat karaoke oleh pelaku.
Berdasarkan penuturan Dimas, selaku kuasa hukum keluarga korban mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Dimas mengatakan jika korban awal di ajak oleh pelaku ke tempat karaoke, Blackhole KTV Surabaya.
Menurutnya, penganiayaan tersebut terjadi pada pukul 00.00 waktu setempat.
Terduga pelaku RT atau R ini didih melakukan penganiyaan dengan menendang dan memukuli korban dalam ruang karaoke.
Tragisnya, penganiyaan tersebut juga disaksikan oleh beberapa teman pelaku yang berada di tempat kejadian.
Namun sayangnya, tidak ada satupun saksi yang berusaha menolong korban.
Baca Juga: Sukses Tekan Angka Stunting, Pemprov Banten Dapat Penghargaan Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar
"Saksinya (penganiyaan) ada, ada teman-teman korban dan pelaku yang di room karaoke kan," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan jika penganiayaan terjadi di dalam room karaoke tersebut.
"Penganiayaan dimulai di room itu, korban sudah ditendang di pukul," sambungnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyebut jika korban meninggal setelah keluar dari Blackhole KTV.
Korban dinyatakan meninggal dunia tepatnya saat berada di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Sebelumnya, beredar luas video yang menampakkan korban tampak berguling-guling kesakitan di area basement.
"Ada wanita yang habis karaoke dalam keadaan sehat, kemudian di satu titik di bagian basement guling-guling, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan akhirnya meninggal di RSU Dr. Soetomo" tutur Hendro.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kasus tersebut, pihak kepolisian telah menyebar tim dari Sat Reskrim untuk memeriksa alat bukti berupa CCTV yang berada di tempat kejadian.
Pihaknya juga sedang menunggu hasil otopsi yang dilakukan.
Diketahui hingga kini ada sekitar 15 saksi yang sudah diperiksa.
Dalam potongan video lain, juga disebutkan korban sempat dilindas oleh mobil pelaku.
Setelah korban dilindas, pelaku pun langsung memasukkan Dini ke bagasi mobil Innova milik R atau pelaku.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, diketahui Dini sempat dibawa ke apartemen.
Pelaku R kemudian turun dan bertanya kepada security, mengetahui keadaan korban pihak apartemen pun langsung membawa Dini ke rumah sakit.
Bahkan disebutkan, jika Dini telah meninggal kurang lebih 30-45 menit sebelum sampai ke rumah sakit.
Profil RT, pelaku penganiyaan pacar di Surabaya
RT diketahui merupakan anak dari anggota DPR RI.
Berdasarkan informasi yang didapat oleh Tim Zona Banten, RT saat ini berusia 31 tahun.
Dirinya merupakan seorang yang berprofesi sebagai investor saham yang tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula, TBK tahun 2022.
Pada tahun 2009, RT diketahui pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan prodi Manajemen, dan di Universitas Kristen Petra program Ilmu Komunikasi.
Bahkan RT juga diketahui pernah bersekolah di Holmes Institute, Melbourne.
Selain sebagai investor saham, dirinya juga pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015.
Dan saat ini RT tercatat sedang bekerja di Voyages Ayers Rock Resort.
Profil Dini Sera Afrianti atau Bebyandine
Diketahui Dini Sera Afrianti atau korban dari penganiyaan yang diduga dilakukan oleh anak anggota DPR ini merupakan wanita asal Sukabumi Jawa Barat. Dini Sera Afrianti diketahui saat ini berusia 26 tahun.
Dirinya merupakan seorang single parent dan telah memiliki anak yang kini usianya 12 tahun.
Dini atau yang biasa disapa Babyandine ini diketahui sudah merantau ke Surabaya sejak bertahun-tahun yang lalu.
Dirinya pun kerap membagikan aktivitasnya di sosial medianya yakni TikTok.
Dini kerap mengunggah momen kesehariannya ketika berada di Surabaya.
Bahkan dalam beberapa momen, Dini juga kerap mengunggah kebersamaannya dengan sang kekasih.
Namun belakangan ini, unggahan Dini seolah mengisyaratkan dirinya menerima perlakuan tidak baik dari sang kekasih.
Kini Dini Sera Afrianti telah dikebumikan di tanah kelahirannya yakni Sukabumi Jawa Barat.
Itulah beberapa informasi mengenai kasus penganiyaan yang dialami Dini Sera Afrianti hingga berujung korban meninggal dunia.***
