Sukses Tekan Angka Stunting, Pemprov Banten Dapat Penghargaan Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar

- 7 Oktober 2023, 11:41 WIB
Sukses menekan angka stunting, Pemprov Banten mendapatkan penghargaan insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar.
Sukses menekan angka stunting, Pemprov Banten mendapatkan penghargaan insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar. /bantenprov.go.id

ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendapatkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar karena dinilai berhasil menekan angka stunting di Provinsi Banten. Insentif fiskal adalah dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan kepada daerah dengan pencapaian tertentu.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2023.

Al Muktabar mengucapkan terima kasih kepada Ma’ruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak yang mendukung Pemprov Banten dalam menekan angka stunting.

“Sejatinya, penghargaan ini adalah sebuah efek dari kinerja bersama seluruh stakeholder di Provinsi Banten. Melalui berbagai program yang dilakukan secara bersama-sama dan bergotong-royong, dengan sungguh-sungguh dan serius,” katanya.

“Tentu jangan sampai kita berpuas diri dengan penghargaan yang diraih ini, karena penanganan stunting harus terus digalakkan, sehingga input dan output dari proses itu bisa lebih naik lagi,” sambungnya.

Baca Juga: Didemo Mahasiswa dan Disebut Gagal, Pj. Gubernur Banten: Mari Kita Berdialog Langsung

Al Muktabar menyampaikan, Pemprov Banten terus berupaya menurunkan angka stunting di Provinsi Banten dengan berbagai cara, seperti mengedukasi para perempuan yang mulai memasuki usia produktif, memberikan makanan bergizi dan vitamin, serta menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting.

“Kita melakukan intervensi dengan memberikan bantuan makanan bergizi dan berprotein tinggi seperti telur dan susu, sedangkan dalam bentuk intervensi khusus, kita melakukannya dengan pendekatan medis,” ujarnya.

Sementara itu, menurut data Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Provinsi Banten pada tahun 2021 sebesar 24,5 persen, dan pada tahun 2022 angkanya turun menjadi 20 persen. Menurut data yang terhimpun di aplikasi e-dasawisma hingga pertengahan tahun 2023, 19.055 anak di Provinsi Banten telah pulih dari stunting.

Ma’ruf Amin pun berharap penghargaan berupa insentif fiskal ini tidak membuat Pemprov Banten terlena. Pemprov Banten diharapkan semakin giat bekerja untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Banten.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x