Network
ZONABANTEN.com – Mitigasi dampak fenomena El Nino, berikut tiga arahan Presiden Joko Widodo untuk para jajarannya. Dalam rapat terbatas (ratas) tentang Mitigasi Dampak Fenomena El Nino yang diselenggarakan pada Selasa, 3 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan secara komprehensif persoalan yang terkait dengan dampak fenomena El Nino di Indonesia.
Dampak tersebut meliputi kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan.
“Intinya arahan yang disampaikan Bapak Presiden ada tiga hal, yaitu pertama, pemetaan persoalan secara komprehensif, yang kedua, fokus untuk strategi tersedianya air, dan yang ketiga, daerah sentra produksi pangan agar dicek terus-menerus untuk kecukupan air,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya usai menghadiri ratas tersebut.
Baca Juga: Hadapi El Nino, Presiden Joko Widodo Meminta Jajarannya untuk Memastikan Ketersediaan Beras Nasional
Menurut keterangan Siti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengidentifikasi sumber-sumber air untuk menyuplai air, terutama untuk lahan pertanian.
“Tadi Menteri PU melaporkan, bahwa dari kurang lebih 114 danau, kemudian 323 situ/ranu, maupun embung, itu kira-kira antara 60 sampai 80 persen masih efektif, jadi masih bisa teratasi,” kata Siti.
Di sisi lain, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, bahwa saat ini persediaan pangan di Indonesia masih dalam kondisi cukup stabil.
Baca Juga: Dampak El Nino, BPBD Kabupaten Tangerang Banten Naik Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan
