Berlatar Hutan Hujan Tropis, Presiden Joko Widodo Sambut para Pemimpin Negara dalam KTT ke-43 ASEAN

- 6 September 2023, 10:56 WIB
Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi menyambut para tamu negara dalam rangka KTT ke-43 ASEAN dengan latar hutan hujan tropis
Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi menyambut para tamu negara dalam rangka KTT ke-43 ASEAN dengan latar hutan hujan tropis /Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/Setkab

ZONABANTEN.com – Berlatar hutan hujan tropis, Presiden Joko Widodo sambut para pemimpin negara dalam KTT ke-43 ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN resmi diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, mulai dari tanggal 5-7 September 2023. Kedatangan para pimpinan negara anggota ASEAN dan negara mitra pun disambut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi di lobi JCC.

Namun, ada yang unik dan menarik dari cara penyambutan Indonesia kepada para tamu kenegaraan tersebut.

Branding dan keindahan lokasi acara disiapkan sedemikian rupa sebagai bagian dari upaya experiential branding bagi seluruh peserta dan tamu undangan, demi memperkuat nation branding Indonesia di mata internasional.

Lobi JCC didesain dengan nuansa hutan hujan tropis, dan dilatari layar besar bergambar Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Resmi Buka KTT ke-43 ASEAN, Presiden Joko Widodo: Persatuan ASEAN Masih Terpelihara dengan Baik 

Elwin Mok, Visual Creative Consultant KTT ke-43 ASEAN 2023 mengatakan, dalam konsep mendesain pengalaman, area penyambutan memang menjadi salah satu titik penting, karena menjadi ‘pengalaman pertama’ bagi para tamu undangan selama di Indonesia.

“Di titik inilah, keunikan dan suasana batin dapat mulai dibangun, yang diharapkan membawa dampak positif bagi keseluruhan penyelenggaraan KTT,” ungkap Elwin.

Elwin melanjutkan, acara penyambutan tersebut menghadirkan alam Indonesia berupa hutan hujan tropis dan air terjun, yang terletak di jantung kota metropolitan Jakarta.

“Pendekatan ini mencerminkan bagaimana Indonesia dan ASEAN, sesuai tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, pusat pertumbuhan dunia, terus berkomitmen menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem demi masa depan dunia yang lebih baik,” jelas Elwin.

Filosofi mata air sendiri memiliki arti eratnya kerjasama antarnegara ASEAN, dan akan terus-menerus menyuburkan pertumbuhan dunia.

Dipadu dengan layar besar yang menampilkan siluet Istana Presiden di IKN, area penyambutan ini menyimulasikan pengalaman kembali ke alam.

Sementara itu, beautifikasi venue KTT ke-43 ASEAN sendiri menceritakan kesuksesan KTT G20 di Bali pada tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu KTT Asean, dan Negara Mana Saja yang Mengikutinya 

“Di KTT G20, kami bertugas mempercantik alam di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang digunakan saat jamuan makan malam tamu negara. Pada KTT ASEAN ini, kami ingin menyuguhkan sesuatu yang indah, tanpa mengubah banyak struktur gedung. Idenya adalah membawa hutan ke dalam ruangan,” kata Dina Touwani, perangkai bunga dan dekorator area penyambutan.

Dina menambahkan, latar belakang IKN mencerminkan masa depan Indonesia yang tetap mengedepankan kelestarian alam dan lingkungan yang hijau.

Ratusan jenis tanaman dan pepohonan ditampilkan dalam miniatur hutan seluas sekitar 2.000 meter.

“Kami mencari tanaman dan pepohonan melalui riset dan mencari langsung ke hutan di sekitar Jawa Barat. Tanaman dan pohon ada yang disewa da nada yang dibeli. Kami juga memberdayakan para petani untuk menyuplai tanaman,” ungkap Dina.

Selain itu, Dina juga memberikan apresiasi untuk para petani bunga di Jakarta, Tangerang Bogor, dan Lembang untuk menghadirkan hutan hujan tropis di KTT ke-43 ASEAN.

Untuk persiapan hutan hujan tropis sendiri dibutuhkan waktu satu bulan, sementara untuk menata tanaman dan aneka ragam bunga memakan waktu hingga enam hari.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x