Network
ZONABANTEN.com – Kontestasi Pilpres 2024 membutuhkan iklim demokrasi yang kondusif, di mana setiap kandidat memiliki kesempatan dan menerima perlakuan yang sama dalam proses pencalonannya.
Hal itu disampaikan Sudirman Said, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, usai membuka acara Lokakarya Penyelarasan Strategis Simpul-Simpul Relawan yang digelar di Padepokan Kalisoga, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu, 8 Juli 2023.
“Negara kita sudah memilih sistem demokrasi untuk pergantian kepala pemerintahan, baik di daerah maupun pusat. Mari kita hormati dengan menjalankan dan menjaga sistem itu agar berjalan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Sudirman.
Mengenai peluang Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung Koalisi Perubahan, Sudirman menyampaikan optimismenya.
“Jika prosedur demokrasi dijalankan sesuai relnya, insyaAllah peluang menang kandidat kami besar,” ujarnya.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi, Gardu Ganjar Ngobrol Bersama Milenial dan Gen Z Kabupaten Serang
“Jadi, untuk menang, Anies butuh demokrasi, bukan democrazy,” imbuhnya.
Sementara itu, mengenai Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto selaku Ketua Partai Nasdem mengatakan bahwa Anies sudah mengantongi nama kandidat pendampingnya.
“Sabar saja, jika momentumnya sudah tepat akan diumumkan, yang jelas kita tidak ingin terburu-buru, tetapi juga tidak ingin terlambat,” kata Sugeng.
Sugeng pun membantah isu soal desakan anggota Koalisi Perubahan yang mendesak untuk mengumumkan nama tertentu sebagai Cawapres pendamping Anies Baswedan.
