“Dan terlihat bahwa PDIP memang bukan resah, tapi cemas bahwa time is running out, sementara Ganjar sendiri nggak ada kepastian ini betul nggak elektabilitasnya udah di atas Prabowo misalnya,” kata Rocky Gerung saat memberikan pandangannya.
Tak hanya itu, Ia juga menyebutkan alasan mengapa PDIP memilih melakukan manuver politik yang absurd.
Menurutnya ada ketidaksiapan dalam tubuh PDIP, lantaran kaderisasi yang diusungnya dinilai tidak sempurna.
Baca Juga: Siap-Siap War Tiket! Berikut Link Pembelian Tiket Persebaya vs Persija
“Tapi itulah politik, di mana ketidaksiapan itu disebabkan oleh kaderisasi yang tidak sempurnya,” kata Rocky Gerung lebih lanjut.
Sebelumnya, kisruh mengenai PDIP dan AHY ini dimulai saat Puan Maharani menyebutkan AHY masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
Hal ini jelas sangat tidak biasa, lantaran partai biru yang berlogo mirip Mercedes Benz itu, jelas-jelas berada dalam koalisi yang berseberangan dengan PDIP.
Berbagai asumsi pun muncul di publik, mulai PDIP yang ingin membuka peluang koalisi, hingga rencana merebut Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan.***