Network
ZONABANTEN.com - Mulai tanggal 17 Juni, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako akan kunjungi Indonesia untuk pertama kalinya sejak naik tahta.
Berita kedatangan Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia dikonfirmasikan pertama kali oleh pemerintah Jepang, pada pertemuan kabinet hari Jumat kemarin.
Selain menjadi kunjungan pertamanya di Indonesia sejak naik tahta, Indonesia rupanya adalah negara asing pertama yang dipijaki Kaisar Jepang Naruhito sejak dinobatkan.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Keluarkan Surat Edaran Prokes Masa Transisi Endemi
Sebelumnya Kaisar Jepang Naruhito telah lebih dahulu berkunjung ke Inggris, tetapi bukan untuk urusan diplomasi, melainkan menghadiri pemakaman Ratu Elisabeth II.
Kunjungan Naruhito dan Permaisurinya di Indonesia dikatakan akan berlangsung selama satu minggu, dan sebagai tamu kenegaraan.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang juga telah mengungkapkan aktivitasnya apa saja yang akan dilakukan pasangan Kekaisaran Jepang itu di Indonesia.
Baca Juga: Israel Berusaha Kuasai Penuh Tepi Barat! Kata PM Palestina
Diantaranya adalah menghadiri perjamuan yang diselenggarakan Presiden Joko Widodo dan Istri, kunjungan ke universitas lokal, serta pertemuan dengan penduduk Jepang.
Selain ke Jakarta, Kaisar Jepang Naruhito juga akan mengunjungi Yogyakarta, dimana Ia akan bertemu gubernur dan berkunjung ke Candi Borobudur.
Aktivitasnya di Yogyakarta itu dikatakan akan dilakukan sebelum kepulangannya kembali ke Jepang pada 23 Juni 2023.
Baca Juga: Rawat Pria Berbobot 300 Kilogram, RSUD Kota Tangerang Kerahkan 10 Dokter Spesialis
Adapun alasan mengapa Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri memilih mengunjungi Indonesia, telah diungkapkan Perdana Menteri negara itu, Fumio Kishida.
"Jepang telah lama menikmati hubungan dekat dan bersahabat dengan Indonesia," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Jumat.
Kedatangan Naruhito dan Permaisuri ke Indonesia kali juga terasa spesial, lantaran tahun ini adalah tanda peringatan 50 tahun hubungan Jepang dengan ASEAN, dimana Indonesia adalah ketuanya.***
