Sebagai penggantinya Saladin D. Effendi terpilih sebagai Direktur IT BSI.
Selain Achmad Syafii, Tiwul Widyastuti yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Risk Management juga diberhentikan secara hormat dan digantikan oleh Grandhis Helmi H.
Baca Juga: Data BSI Bocor, Tanggapan Warganet dan Bank BSI, Terancam Melanggar UU Perlindungan Data Pribadi
Perombakan jabatan juga dilakukan di beberapa posisi lainnya yaitu komisaris utama, wakil komisaris utama, dan komisaris.
Dengan adanya perombakan jabatan tersebut, harapannya BSI dapat lebih baik lagi dalam menjaga keamanan sistem serta perbaikan layanan lainnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, “Ini jadi bahan evaluasi dan kita tak ingin terulang lagi. Mitigasi risiko penggunaan teknologi di sektor finansial harus sangat kuat”.
Fenomena yang terjadi pada BSI menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat bahwa kasus peretasan bukanlah sesuatu yang dapat dianggap sepele.
Oleh karena itu, tetap berhati-hati dalam segala aktivitas yang berhubungan dengan data internet tetap sangat perlu untuk dilakukan.***