ZONABANTEN.com – Hari Kebangkitan Nasional atau juga biasa disingkat Harkitnas, merupakan sebuah perayaan di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Pemerintah telah mengeluarkan surat melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 241/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2023, bahwa tema yang diusung pada Harkitnas kali ini adalah “Semangat Untuk Bangkit”.
Tema ini dipilih agar Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dapat mealmbangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
Latar Belakang Hari Kebangkitan Nasional
Sejarah peringatan Hari Kebangkitan Nasional didasari pada peristiwa 20 Mei 1908 lalu.
Tiga tokoh pemuda bernama Dr. Sutomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Soeraji, beserta sejumlah mahasiswa dari STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) mendirikan organisasi bernama Boedi Oetomo.
Organisasi ini merupakan organisasi non politik yang berkecimpung di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
Tujuan dari organisasi ini adalah menjadi wadah bagi para anak muda yang memiliki semangat nasionalisme.
Namun, penetapan Harkitnas tidak semata-mata ditetapkan bersamaan dengan pada saat berdirinya organisasi Boedi Oetomo.
Penetapan 20 Mei sebagai Harkitnas baru terjadi 40 tahun kemudian, tepatnya di tahun 1948.
Penamaan ‘Boedi Oetomo’ berasal dari Bahasa sanskerta.
Kata ‘Boedi’ diambil dari kata ‘Budhi’ yang memiliki arti kesadaran.
Sedangkan kata ‘Oetomo’ diambil dari kata ‘Uttama’ yang berarti sangat baik.
Sehingga jika dimaknai secara lengkap, Boedi Oetomo memiliki arti: kesadaran yang sangat baik.
Cara Merayakan
Di momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 ini, masyarakat Indonesia bisa merayakannya dengan melaksanakan upacara Bendera Merah Putih, menonton film sejarah, dan berdiskusi tentang buku terkait hari kebangkitan.
Sebagaimana tema yang diusung pemerintah, 'Semangat Untuk Bangkit', maka kita pun harus melakukan hal-hal yang mendorong jiwa untuk bangkit dan berkembang.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional!***