Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Mengenang Jasa Ki Hadjar Dewantara

- 1 Mei 2023, 12:09 WIB
Begini sejarah Hari Pendidikan Nasional yang berawal dari kritikan Ki Hadjar Dewantara terhadap kebijakan pendidikan di era penjajahan.
Begini sejarah Hari Pendidikan Nasional yang berawal dari kritikan Ki Hadjar Dewantara terhadap kebijakan pendidikan di era penjajahan. /Twitter @GLAM_Indonesia

ZONABANTEN.com – Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara adalah pahlawan nasional yang dihormati karena ia telah berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan Indonesia pada masa kolonialisme Belanda.

Ki Hadjar Dewantara berasal dari keluarga bangsawan yang mapan secara finansial. Namun, ia berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang diskriminatif.

Baginya, pendidikan adalah penyejahtera umat manusia. Kebijakan pendidikan yang diskriminatif, individualistik, dan materialistik mendorongnya untuk membuat sebuah gebrakan baru.

Saat itu, yang diperbolehkan duduk di bangku pendidikan hanya anak-anak kelahiran Belanda atau anak-anak yang berasal dari keluarga kaya.

Baca Juga: Perayaan Seba di Banten: Makna, Pakaian, dan Harapan Warga Baduy

Sementara mereka yang berasal dari keluarga pra sejahtera dan penduduk pribumi dilarang menempuh pendidikan tinggi.

Kritiknya terhadap kebijakan tersebut membuat Ki Hadjar diasingkan ke Belanda. Saat kembali ke Indonesia, ia mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa di Yogyakarta pada 3 Juli 1992.

Gagasan tentang pendirian Taman Siswa bermula dari diskusi yang diadakan setiap hari Selasa Kliwon. Para peserta diskusi sangat prihatin dengan kondisi pendidikan Indonesia saat itu.

Mereka kemudian berinisiatif untuk mendirikan Taman Siswa, sekolah yang dapat diakes oleh seluruh anak pribumi.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x