Meski Minus 1,37 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera

- 10 Agustus 2020, 09:04 WIB
ILUSTRASI pertumbuhan ekonomi.* /DOK. PR
ILUSTRASI pertumbuhan ekonomi.* /DOK. PR /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

ZONABANTEN.com – Pertumbuhan ekonomi Sumsel – berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) – mengalami kontraksi sebesar minus 1,37 persen secara year on year.

 

Catatan ini juga menunjukkan ada koreksi alias penurunan dari kuartal sebelumnya sebesar minus 2,3 persen.

 

Namun, meski demikian, bila dibandingkan dengan 9 provinsi lain di pulau Sumatera, Provinsi Sumsel masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Baca Juga: Makin Seru, Ini Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 12 Tayang Pagi Ini di Trans TV

 

Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar adalah 1,75 persen.

 

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan penurunan pertumbuhan ekonomi atau koreksi tadi tidak hanya terjadi di Sumsel tapi hampir di semua daerah. 

 

“Kuncinya kedepan kita akan berupaya menjaga semangat para pelaku usaha mulai dari produsen hingga ke marketing, hingga buyersnya kita jaga agar mereka tetap tumbuh,” ujar HD.

Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Batangan di Galeri 24 Hari Senin 10 Agustus 2020

 

“Ini artinya aktifitas ekonomi tidak boleh berhenti namun protokol kesehatan tetap selalu kita kedepankan,” ungkapnya 

 

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi padaTriwulan III nanti, Herman Deru mengaku telah menyiapkan beberapa strategi.

 

Salah satunya menggandeng  instansi yang ada di pemda maupun yang vertikal untuk membelanjakan uang sebanyak-banyaknya. 

Baca Juga: Mulai 10 Agustus 2020, Pelanggar Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditilang

 

“Maka proyek tidak ada yang boleh stop, tetap jalan terus. Bantuan langsung seperti  KUR kita sudah dorong terus, sudah terjadi peningkatan semula 30% sekarang sudah mendekati 40% tersalurkan,” tuturnya 

 

Sementara Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Ir. Endang Tri Wahyuningsih,M.M melalui Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sumsel Tri Ratna Dewi, SSi, MM membenarkan, Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan selama semester I-2020 mencapai 1,75 persen (c-to-c). 

 

Ia menguraikan, ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,30 persen (q-to-q).

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Senin 10 Agustus 2020 - Serial India Baru, SALONI

 

Dari sisi produksi, penurunan terbesar disebabkan oleh kontraksi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 22,19 persen. 

 

Sementara itu dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mengalami kontraksi sebesar 13,34 persen. 

 

“Kita masih tertolong di sumber daya alam yang kita punya, pertanian kita masih bagus, pertanian itu ada panen raya jadi itu bener-bener menolong pertumbuhan kita. kalau kita tidak terbantu oleh sumber daya alam kita mungkin kita akan lebih terdampak lagi,” ujar Tri Ratna.

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Lagi Hingga 23 Agustus 2020

 

“Semuanya terkontraksi untuk wilayah Sumatera untuk Yoy nya, kalau c to c, kita masih positif  c to c itu kita 1,75 persen kumulatif,” pungkasnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas Pemprov Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x