Sejarah Dimulainya Tradisi Mudik di Indonesia, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit?

- 17 April 2023, 13:52 WIB
Sejarah tradisi mudik di Indonesia
Sejarah tradisi mudik di Indonesia /andriaprr/Pexels

ZONABANTEN.com – Sejarah dimulainya tradisi mudik di Indonesia, sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit? Salah satu tradisi yang terkenal di Indonesia saat bulan Ramadhan adalah mudik atau pulang kampung.

Mudik biasanya dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri, bahkan ada yang mulai mudik saat awal puasa Ramadhan.

Seringkali mendengar kata mudik, sebenarnya bagaimana asal usul mudik yang menjadi tradisi saat lebaran?

Melansir dari Banjarnegaraku.com, mudik adalah suatu tradisi primordial masyarakat petani Jawa yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Awal Mula Tradisi Mudik Saat Lebaran, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit, loh! 

Menurut seorang ahli kajian filsafat bernama Jakob Sumardjo, kata mudik sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu 'mulih dhilik', yang berarti 'pulang sebentar'.

Namun, ada pendapat lain dari sejarawan Betawi, Ridwan Saidi, yang mengatakan bahwa mudik berasal dari istilah 'menuju udik', yang artinya 'menuju ke selatan'.

Alasannya, karena  orang Betawi zaman dulu punya kebiasaan membuka usaha di pesisir utara, tapi rumahnya berada di daerah selatan yang relatif lebih sepi.

Seiring berjalannya waktu, kata 'mudik' saat ini diartikan sebagai kampung atau desa dan berkembang menjadi campuran dari dua pendapat sebelumnya, yaitu 'mulih udik', yang berarti 'kembali ke kampung atau desa'.

Istilah mudik lebaran sendiri baru berkembang pada tahun 1970-an, di mana saat itu Jakarta mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

Baca Juga: Sejarah Mudik Asli Tradisi Indonesia, Begini Penjelasannya!

Meski begitu, ternyata tradisi mudik sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, loh!

Saat itu, banyak warganya yang merantau mencari peruntungan di daerah yang baru dikuasai, mengingat kejayaan Majapahit meluas hingga ke Malaysia hingga Filipina.

Terjadilah perantauan secara besar-besaran, di mana para perantau saat itu memilih untuk pulang ke kampung halamannya saat ada hari besar atau keagamaan.

Para perantau pada zaman itu pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhur dan keluarganya.

Sejak itulah, mudik menjadi tradisi lebaran atau Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: banjarnegaraku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x