Sejarah Baru, Indonesia Tuntaskan Survey Seismik 2D Kurang dari Setahun

- 6 Agustus 2020, 09:48 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto /skk migas

ZONABANTEN.com - Bangsa Indonesia  patut berbangga.

Putra-putri terbaik bangsa mampu menyelesaikan pelaksanaan survey seismik 2D  Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja Jambi Merang sepanjang 31.908 km2.

Survey seismik 2D KKP Jambi Merang mulai dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 dan menyelesaikan akuisisi terakhirnya pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 15.45 WIB.

Baca Juga: Naik Rp.6.000 Rekor Baru Harga Emas Antam LM Rp.1.054.000, Kamis 6 Agustus 2020

Dengan pencapaian ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) berhasil mengukuhkan sejarah baru.

Dalam rilisnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan keberhasilan ini patut menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia karena 100% dilaksanakan oleh putra-putri terbaik bangsa dan dapat diselesaikan kurang dari 1 tahun meskipun berada di tengah pandemi Covid-19.

“Survey seismik ini menjadi yang terpanjang di Asia Pasifik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan Indonesia mampu menyelesaikannya hanya dalam kurun waktu 261 hari”, ujar Dwi di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.

Baca Juga: Tiongkok Uji Coba Rudal Jarak Jauh DF 26, Tidak Mau Kalah, AS Luncurkan Minuteman III

“Survey seismik ini juga diselesaikan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 30.000 km2 atau penyelesaiannya mencapai 103,6% dengan zero accident atau tanpa ada kecelakaan kerja”, ucapnya.

Dwi menambahkan survey ini mencakup 35 cekungan dari 128 cekungan yang ada di Indonesia.

“Dari 35 cekungan tersebut terdiri dari 6 producing basin, 7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya”, ujar Dwi.

Hasil survey seismik 2D
Hasil survey seismik 2D SKK Migas

Diharapkan dengan banyaknya jumlah cekungan survey kelak akan menjadi potensi cadangan migas yang besar bagi Indonesia.

“SKK Migas memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat atas kerjasama dan kolaborasi yang baik utamanya kepada Elsnusa selaku pelaksana kerja dan khususnya kepada kru kapal Elsa Regent yang telah berhasil melaksanakan tugas mulia ini”, kata Dwi.

Dwi kembali menegaskan meskipun saat ini industri hulu migas harus melakukan penyesuaian akibat rendahnya harga minyak dan turunnya demand, namun kegiatan eksplorasi tetap menjadi prioritas utama yang harus dilakukan.

Baca Juga: Naik Rp.6.000 Rekor Baru Harga Emas Antam LM Rp.1.054.000, Kamis 6 Agustus 2020

“Di tengah menurunnya gairah investasi di Indonesia, kami justru menggenjot kegiatan-kegiatan investasi di hulu migas agar tetap dilaksanakan. Untuk mencapai visi produksi 1 juta BOPD di 2030, SKK Migas berkomitmen melaksanakan not business as usual dengan cara masif, agresif, namun tetap menjunjung nilai efisien. Karena keberhasilan kegiatan eksplorasi hari ini merupakan bekal bagi generasi berikutnya untuk dapat menikmati hasil migas Indonesia”, ungkapnya.

Survey seismik 2D ini merupakan bagian dari KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 dengan nilai investasi sebesar US$ 239,3 Juta. Khusus untuk kegiatan eksplorasi, dalam KKP sudah dialokasikan sebesar US$ 196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan.

Sehingga akan ada kegiatan-kegiatan eksplorasi lain yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu kedepan.

Baca Juga: Sinopsis Meri Durga Episode 130, Tayang di ANTV Rabu 5 Agustus 2020

Hasil dari survey akan diproses dan dievaluasi oleh Pertamina dengan target penyelesaian pada November 2020. Hasil survey akan menjadi data terbuka dalam kurun waktu 1 tahun kedepan.

“SKK Migas berharap setelah evaluasi selesai dilakukan, Pemerintah dapat segera menetapkan hasilnya menjadi wilayah kerja aktif melalui Join study atau lelang terbuka”, tutup Dwi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas SKK Migas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x