Kemudian, nama Kapolda lain yang dimutasi adalah Kapolda Lampung, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, yang dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Pol. Suntana yang memasuki masa pensiun.
Lalu jabatan Kapolda Lampung diisi Irjen Pol. Helmy Santika yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Jabatan Kapolda Gorontalo diisi Irjen Pol. Angnesta Romano Yoyol. Lalu, Brigjen Pol. Pipit Rismanto diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Barat, di mana sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipider) Bareskrim Polri.
Jabatan Kapolda Sulawesi Tengah yang dijabat Irjen Pol. Nana Sudjana diganti oleh Irjen Pol. Setyo Boedi Moemponi Harso.
Baca Juga: Soal Impor Pakaian Bekas, Polri akan Tutup Akses Perairan
Kemudian Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudi Sufahriadi dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri digantikan oleh Irjen Pol. Agus Nugroho.
Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nico Afiandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri diangkat menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
Dedi Prasetyo juga menjelaskan bahwa mutasi dilakukan terhadap tujuh Kapolda, tiga pejabat utama Mabes Polri, dan penyegaran 77 personel.
Selain tujuh Kapolda yang dimutasi, ada juga mutasi dalam rangka Penempatan Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 72 personel dan Pelatihan Pengembangan Pimpinan Tinggi sebanyak 88 personel, penugasan khusus 11 orang, pensiun 36 personel dan evaluasi jabatan sebanyak tiga personel.***