Pada tahun 1875, saat Lasminingrat berkarya, tokoh perempuan seperti R.A Kartini, Raden Dewi Sartika, dan Rahman El Yunusiyah belum lahir.
Karya yang dihasilkan oleh Lasminingrat ini masih banyak ditemukan sebagai buku bacaan di Sekolah Rakyat atau Sekolah Dasar Di Jawa Barat.
Jejak Lasminingrat sampai saat ini masih bisa dilihat dan dikenang. Salah satu sudut di Kota Garut terdapat bangunan sekolah hasil dari pembangunan Lasminingrat.
Bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan yang dilindungi dan termasuk ke dalam kategori bangunan Cagar Budaya di Kota Garut.***