ZONABANTEN.com - Raden Ayu Lasminingrat, seorang tokoh perempuan cerdas yang mendirikan Sekolah Kautamaan Puteri, muncul di Gooogle Doodle hari ini.
Raden Ayu Lasminingrat lahir pada tanggal 29 Maret 1854. Ia adalah putri seorang Ulama Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda yang bernama Raden Haji Muhammad Musa dan Raden Ayu Ria.
Raden Ayu Lasminingrat memiliki kecerdasan yang luar biasa dibandingkan dengan perempuan seusianya. Ia pernah bersekolah di Sekolah Belanda di daerah Sumedang.
Selama di Sumedang, Lasminingrat diasuh oleh teman ayahnya yang berasal dari Belanda bernama Levyson Norman. Didikan Levyson Norman membuat Lasminingrat menjadi perempuan pribumi satu-satunya yang mahir menulis dan berbahasa Belanda pada masanya.
Baca Juga: Kecepatan Internet Indonesia Menjadi yang Terbawah se-Asia Tenggara, Ini 5 Penyebabnya
Lasminingrat mengawali perjuangannya di dunia kepenulisan. Salah satu hasil tulisannya adalah buku Carita Erman yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schimid.
Dilanjutkan dengan karyanya berupa Warnasari Atawa Roepa-Roepa Dongeng . Dua karya Lasminingrat tersebut telah menjadi buku pelajaran yang tersebar hingga daerah luar Jawa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.
Lasminingrat kemudian menikah dengan Bupati dan mulai berkecimpung di dunia pendidikan. Ia mendirikan Sekolah Kautamaan Puteri pada tahun 1911, di mana sekolah ini ditujukan untuk memajukan pendidikan bagi para perempuan. Ia juga sukses mendukung usaha Dewi Sartika untuk mendirikan Sekolah Kautamaan Putri tersebut.
Pada usia 32 tahun, Lasminingrat berhasil mengolah banyak cerita karya Grimm yang populer di Eropa. Tujuan dari mengolah karya Grimm tersebut adalah agar masyarakat Indonesia dapat membaca karya-karya penulis Eropa dan mengambil banyak makna dari kaum perempuan Sunda.
Baca Juga: Menaker Terbitkan Surat Edaran THR Keagamaan 2023, Begini Isinya