Menyedihkan! Jelang Ramadan, Atap Rumah Warga di Purbalingga, Jawa Tengah ini Hancur Tertimpa Pohon

- 24 Maret 2023, 20:19 WIB
Kondisi Rumah Korban di Purbalingga
Kondisi Rumah Korban di Purbalingga /ZONABANTEN/Elzah Nur Sofyan/

ZONABANTEN.com - Jelang Ramadan, Rumah Warga di Purbalingga, Jawa Tengah ini Hancur Tertimpa Pohon. 

Kamis 16 Maret 2023, pada sekitar pukul 15.00, hujan disertai angin puting beliung melanda salah satu desa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hingga akibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Kerusakan terparah menimpa rumah salah satu warga Desa Sokanegara, Kec. Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca Juga: Duty After School, Perang Siswa SMA Melawan Alien

 

Berdasarkan informasi liputan lapangan yang kami memperoleh  beberapa informasi dari narasumber, kejadian tersebut terjadi pada hari kamis sore pukul 15.00 WIB, yang menjadi korban terdampak adalah Rumah Bapak Paryono Yasun Desa Sokanegara Rt 02/03, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca Juga: Berikut 8 Buah yang Paling Banyak dicari Konsumen Saat Bulan Ramadhan, Cocok Untuk Menu Buka Puasa

Dibawah ini adalah hasil wawancara kami bersama narasumber:

" Kejadiane dina kemis sore sekitar jam teluan tanggal nembelas maret"

(Kejadiannya hari kamis sore sekitar jam 3 Tanggal 16 Maret)

"Umaeh Paryono Yasun Rt 2 Rw 3 Sokanegara Kejobong Purbalingga"

(Rumahnya Paryono Yasun Rt 2 Rw 3 Sokanegara Kejobong Purbalingga)

"Sebabe niki kaya kie, ana pas jam telu kue ana 'u' apa angin puting beliung, akhire angine muter muter muter, kena rubuh wit duren akhire ngrubuih umah seumaeh, rusak parah"

(Sebabnya ini seperti ini, ada pas jam 3 itu ada 'u' apa angin puting beliung, akhirnya anginnya muter muter muter, kena tumbang pohon durian akhirnya menimpa rumah serumahnya, rusak parah)

"Angger kene umah seumah tok, tapi kan anu umah umah modele wong jawa kan anu karo tugel umah, berarti umah loro lah ayakue, umahe wong siji tapi due umah loro"

(Kalau disini rumah satu rumah doang, tapi kan itu rumah rumah modelnya orang jawa kan itu 1½ rumah, berarti dua rumah lah begitu, rumahnya 1 orang tapi punya 2 rumah)

Baca Juga: Berikut 8 Buah yang Paling Banyak dicari Konsumen Saat Bulan Ramadhan, Cocok Untuk Menu Buka Puasa

"Ya langsung pemerentah desa wis teka, sekang BPBD sekang BASARNAS, Kepolisian, banjur apa kang ABRI ya pada teka"

(Ya langsung pemerintah desa sudah datang, dari BPBD dari BASARNAS, Kepolisian lalu apa ABRI ya juga datang)

"Langsung kang BPBD pada nggawani alat kaya graji senso ayakue, langsung ngurusi sing pada tugel"

(Langsung dari BPBD pada membawa alat seperti gergaji senso begitu, langsung mengurus yang pada patah)

"Bantuan matrial sekang masyarakat ya wis kumplit, ya secukupe seanane kang masyarakat, sekang pemerintah Kabupaten ya wingi langsung mbantu duit , jumlaeh pitungatus seket ewu"

(Matrial dari masyarakat ya sudah komplit, ya secukupnya seadanya dari masyarakat, dari pemerintah Kabupaten ya kemaren langsung membantu uang, jumlahnya 750 ribu)

"Ya ora cukup wong anu apa perkiraan kie kan ditaksir kira - kira selawe juta entonge"

(Ya tidak cukup, orang anu apa perkiraan ini kan ditaksir kira - kira 25 juta habisnya"

"Ya lagi diajukan meng Dinas Soasial apa - apalah kae, kang BASARNAS wis ngusulna meng Dinas Sosial tapi bantuane urung gutul"

(Ya sedang diajukan ke dinas sosial atau apalah itu, dari BASARNAS sudah mengusulkan ke Dina Sosial tapi bantuannya belum sampai)

" Harapane ya bantuane ya nek bisaa ya cukup, tapi kan nyatane kan liya desa ana kejadian serupa ayakue, pemerintah ya memang wis apik siap tapi kan ora mencukupi ayakue"

(Harapannya ya bantuannya ya kalo bisa yang cukup, tapi kan kenyataannya kan desa lain ada kejadian serupa begitu, pemerintah ya memang sudah baik siap tapi kan tidak mencukupi begitu,"

ungkap narasumber, detail menjelaskan dan menguraikan kejadian dan respon dari aparat dan pemerintah setempat.

Narasumber mengungkapkan bahwa sikap siap dari pemerintah sudah bagus, akan tetapi jumlah atau nominal bantuan yang di berikan pemerintah daerah yakni berjumlah Rp750.000, jauh dari kata cukup, dikarenakan kalkulasi perbaikan rumah Bapak Paryono Yasun yang rusak akibat Puting beliung ditaksir mencapai Rp25.000.000.

Pada wawancara yang kami lakukan di lapangan, narasumber yang tidak ingin diketahui identitasnya itu, berharap jika bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak korban akan cukup untuk mengganti kerugian.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x