Siswa SMK Jadi Korban Pembacokan di Bogor, Ketua DPRD: Arya Saputra Anak Baik

- 13 Maret 2023, 09:11 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengunjungi rumah Arya Saputra / @bro.official24 / Instagram
Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengunjungi rumah Arya Saputra / @bro.official24 / Instagram /

ZONABANTEN.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa almarhum Arya Saputra yang berusia 16 tahun, siswa kelas 10 SMK Bina Warga Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang jadi korban pembacokan di Bogor pada, Jumat 10 Maret 2023. Arya Saputra dibacok oleh orang tidak dikenal saat hendak menyeberang bersama lima orang temannya dari ujung gang di pinggir jalan raya Jakarta-Bogor, tepatnya tidak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, kota Bogor. 

Menurut keterangan saksi, Andre, Arya Saputra dibacok oleh tiga pelajar yang mengendarai sepeda motor lalu menyebrang menggunakan pedang dari arah Cibinong. Setelahnya, korban mendapat sabetan pada bagian pipi tepat di bawah telinga.

Rekan korban sempat melarikan diri, sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans, lalu membawa Arya Saputra menuju RS FMC.

Semasa hidupnya, Arya Saputra dikenal sebagai anak yang baik dan penurut, keluarganya sangat mendukung penuh cita-cita Arya Saputra sebagai seorang Insinyur. 

Baca Juga: Maling Motor Beraksi di Tangsel, Terduga Pelaku Terekam CCTV Milik Warga

“Tentu keluarganya sangat berduka, dan mewakili lembaga DPRD kabupaten Bogor, kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga Arya mendapat tempat terbaik yang dimuliakan Allah, kami juga mendoakan keluarga diberi kesabaran dalam menghadapi ujian berat ini,” ucap Rudy Susmanto saat bertakziah ke rumah duka di desa Cijujung, Sukaraja, Bogor, Sabtu.

Rudy Susmanto berharap perilaku kekerasan di kalangan siswa tidak akan terulang lagi. Ia mengatakan meskipun kecewa dan marah, peristiwa tersebut jangan sampai berbuntut panjang dan menyisakan dendam antar-teman atas meninggalnya korban. Kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah.

“Anak-anak ini punya masa depan, dan pendidikan menjadi salah satu ikhtiar kita bersama untuk menjadikan masa depan mereka menjadi lebih baik, maka kita harus memastikan pendidikan berjalan dengan baik, jangan ada dendam, jangan sampai ada korban,” lanjutnya.

Di samping itu, Politisi Partai Gerindra memastikan DPRD kabupaten Bogor akan menjaring masukan dari pihak-pihak berkompeten untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang berlangsung saat ini. Lembaga pendidikan harus menjadi ruang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk kepribadian yang baik. 

Baca Juga: GJAW 2023: Spesifikasi Primadona Cherry, Cherry Omoda 5, Harganya Gak Sampai Rp400 Juta

“Melalui komisi IV DPRD kabupaten Bogor masalah ini akan kita bahas secara serius dan rekomendasi-rekomendasinya akan kami sampaikan juga kepada Kementerian Pendidikan Nasional,” tuturnya.

Polisi buru pelaku yang tewaskan Arya Saputra

Polresta kota Bogor memburu pelaku pembacokan yang menewaskan Arya Saputra di kota Bogor, Jawa Barat. “Kita akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki. Tunggu hasil penyelidikan dulu baru kita tangkap pelakunya,” ucap Kapolresta Bogor kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso usai meninggalnya Arya Saputra di kabupaten Bogor.

Sementara orang tua Arya, Jai mengaku tidak terima atas tindakan kriminal yang menimpa anaknya. Ia pun meminta pelaku ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.

“Sangat sadis sekali, saya meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap pelaku,” ucap Jai yang merupakan warga desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x