Network
ZONABANTEN.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti menyebut bahwa masyarakat Papua kehilangan pemenuhan hak dasar imbas dari kasus penyanderaan pilot Susi Air, Mark Philip Mehrtens oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pimpinan Egianus Kogoya.
Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa masyarakat Papua dirugikan akan hal ini karena distribusi logistik terhambat, sebab terganggunya operasional Susi Air.
Tidak hanya logistik kebutuhan pokok, Susi Air mengangkut segala macam kebutuhan seperti bahan bakar dan pengobatan yang dibutuhkan masyakat Papua.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik Lagi, Berikut Daftar Harga Terbaru BBM di Pertamina 1 Maret 2023
Susi menjelaskan 70% operasional penerbangan Susi Air yang melayani penerbangan perintis menggunakan pesawat jenis porter di wilayah Papua dengan medan pegunungan terhenti.
Secara umum 40% penerbangan Susi Air jenis pesawat karavan dibatalkan dan tidak beroperasi.
Selain itu, Susi menyebut gagal-nya penyelesaian penyanderaan pilot Mark Philip Mehrtens berpotensi menyebabkan tingginya pengunduran diri pilot Susi Air lainnya dan hal ini membuat penerbangan kian terkendala.
Baca Juga: Prediksi Skor Sheffield United vs Tottenham Hotspur di Piala FA, Berita Tim dan Susunan Pemain
Susi Pudjiastuti juga berharap agar kasus penyanderaan ini segera terselesaikan dengan baik, sehingga masyarakat Papua dapat memenuhi kembali hak dan kebutuhannya akan moda transportasi andalan mereka yakni pesawat.
Baca Juga: Download di Sini! Kumpulan Twibbon Hari PMR 2023, Gunakan di Media Sosial untuk Memperingatinya
Sebelumnya, pada Senin 27 Februari lalu, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan bahwa sampai sekarang TNI-Polri masih terus mengupayakan pembebasan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti lokasi KKB dan pilot Philip dikarenakan lokasi yang terus berpindah-pindah tempat.
Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri menyatakan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta barter senjata dan amunisi dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
Pilot Philip disandera sejak Selasa 7 Februari oleh KKB setelah membakar pesawat jenis Pilatus milik Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.***
