Muhadjir melanjutkan, misi kemanusiaan Turki ini melibatkan lebih dari 250 personel, lima pesawat kargo kemanusiaan, sekitar 110 ton kargo, 50 kontainer suplai makanan instan, satu rumah sakit lapangan, dan dua dapur umum yang melayani 24 jam setiap hari.
Selain itu, misi kemanusiaan Turki ini merupakan misi terbesar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membantu negara sahabat.
Indonesia mengirim beberapa tim dalam misi kemanusiaan ini, seperti Medium Urban SAR, tim medis darurat (EMT) beserta rumah sakit lapangan, hingga tim angkutan logistik udara beserta satu pesawat Hercules C-130 untuk mengangkut logistik maupun korban di daerah terdampak gempa.
Menko PMK berharap, kedua negara ini bisa terus saling belajar dari satu sama lain dalam penanganan bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.
Dari pihak Turki, turut hadir Gubernur Yalova Muammer Erol yang menerima bantuan secara simbolis.***