Ketika Ridwan Kamil terkena musibah beberapa waktu yang lalu, Airlangga datang lebih dari sekali menyampaikan simpati. Hal tersebut yang membuat Ridwan Kamil terharu.
“Bagi saya itu kemanusiaan kehumanisan dari Airlangga yang saya hormati,” ujar dia.
Selain itu, Ridwan juga memertimbangkan sejarah Golkar yang sampai saat ini masih konsisten untuk fokus membangun Indonesia.
“Dengan pertimbangan-petimbangan tadi, ditambah sudah mendapat restu lahir batin dari keluarga, saya masih punya ibu, bu cinta juga meresui, datanglah hari ini, saya per hari ini sudah berjaket kuning, sudah ber-KTA (Golkar),” tegas Ridwan Kamil.***