Network
Program Kartu Prakerja ini didesain sebagai produk dan dikemas agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus juga bagi sektor swasta.
Program Kartu Prakerja ini sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Tujuannya sendiri untuk membantu para pencari kerja di Indonesia.
Program Kartu Prakerja ini termasuk bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial di masa COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan program Kartu Prakerja ini.
"Mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi," tambahnya.
BACA JUGA : KABAR GEMBIRA! Syarat Kartu Prakerja 2023 Berubah, Cek Informasi Lengkap dan Jadwal Pendaftaran DI SINI
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp,267 triliun untuk program Kartu Prakerja 2023 tahap awal dengan target 595.000 peserta.
Secara total, program Kartu Prakerja 2023 ini akan menyasar target mencapai 1.000.000 peserta dengan kebutuhan anggaran Rp4,37 triliun.
Mulai tahun 2023 ini, pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema normal yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022.
Skema normal program Kartu Prakerja Tahun 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berskema semi bantuan sosial (bansos).
