Muncul Petisi WFH Setelah PPKM Dicabut

- 4 Januari 2023, 17:12 WIB
Ilustrasi Petisi WFH
Ilustrasi Petisi WFH /PIXABAY

Para pendukung petisi tersebut pun setuju apa yang disampaikan oleh Riwaty Sidabutar. Mereka menilai bekerja di rumah jauh lebih baik, asalkan para pekerja tetap bersikap profesional.Bahkan, mereka menilai kebijakan WFO merupakan produk old school. Istilah ini merupakan bahasa slang yang berarti sesuatu yang dianggap kuno atau ketinggalan jaman.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Jokowi: Tetap Memakai Masker dan Vaksinasi

"WFO sudah sangat old school. Waktu lebih banyak habis di jalan. Ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu, berpengaruh juga terhadap kesehatan," ujar akun Donovan Caesar.

"WFH irit ongkos, kerja di kantor dan dirumah saja aja yang penting profesional dan disiplin dalam bekerja," ucap akun Taufik Rohman.

Hal tersebut disampaikan di laman Change.org yang berjudul "Kembalikan WFH sebab Jalanan Lebih Macet, Polusi, dan Bikin Tidak Produktif".

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan kebijakan WFH boleh tidak diberlakukan lagi. Hal itu menyusul dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Jadi yang dicabut PPKM-nya adalah pembatasannya saja, contoh kita tidak perlu lagi ada WFH, tidak ada lagi pembatasan kita ke mall dan sebagainya," kata Mohammad Syahril dalam diskusi media secara daring, Jumat, 30 Desember 2022 lalu.

Meski begitu, syahril mengingatkan bahwa pencabutan PPKM bukan berarti mencabut darurat kesehatan. Protokol kesehatan seperti memakai masker dan melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap perlu dibiasakan

 Utamakan ketika masyarakat berada dalam kerumunan.

"Kita hanya mengatur satu saja, bahwasanya kalau kita masuk di kerumunan, kemudian di bagian tranportasi publik dan sebagainya, harus vaksinasi," ujar Mohammad Syahril.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x