Kota Semarang Dikepung Banjir, Ganjar Pranowo Turun Tangan

- 2 Januari 2023, 06:53 WIB
Ganjar Pranowo Pantau Langsung Banjir Kota Semarang
Ganjar Pranowo Pantau Langsung Banjir Kota Semarang /jatengprov.go.id

ZONABANTEN.com - Hujan deras yang terjadi sejak jumat malam 30 hingga 31 Desember membuat sejumlah wilayah di kota Semarang dikepung Banjir.

Akibatnya, banjir hampir merata, termasuk sejumlah ruas jalan protokol di kawasan pusat kota.

Berdasarkan pantauan di Semarang, Sabtu 31 Desember 2022, beberapa ruas jalan protokol yang tergenang banjir, antara lain di kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, dan Bundaran Bubakan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Blockbuster Korea Selatan Untuk Liburan Tahun Baru

Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun tangan. Ganjar memantau titik-titik banjir di Kota Semarang.

Mulai dari Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah, dan Jalan Tambak Dalam Raya.

Dimulai pukul 09.00 WIB, Ganjar meluncur dari kediaman dinasnya menuju ke titik pertama di Simpang Lima. Banjir dimulai dari Jalan Pahlawan, namun tidak menggenangi seluruh kawasan Simpang Lima.

Beberapa petugas polisi tampak melakukan pengaturan lalu lintas. Ganjar turun langsung menyapa petugas tersebut. Gubernur Jawa Tengah itu bertanya terkait kondisi drainase di kawasan Simpang Lima.

Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Liverpool di Liga Inggris, Berita Tim, Susunan Pemain dan Head to Head

Ndan ini drainasenya di mana?” kata Ganjar pada petugas kepolisian.

“Iya pak ini ada di pinggir-pinggir jalan sebelah kiri sama di bundarannya,” ujar petugas.

Kemudian, Ganjar langsung melanjutkan perjalanan menuju Jalan Gajah Raya. Ketika melintas Jalan Ahmad Yani, rangkaian melambat karena sepanjang jalan tersebut, juga tergenang banjir yang cukup tinggi.

Sedangkan di Jalan Gajah Raya, banjir tampak menggenang di ketinggian sekitar 30-60 sentimeter. Beberapa kendaraan baik mobil ataupun motor berjalan sedikit lambat. Bahkan sepeda motor yang melintasi wilayah tersebut harus dituntun.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans7 2 Januari 2023, Ada Madagaskar

Tidak hanya warga saja yang terkena efek banjir, air juga masuk ke dalam mobil double cabin yang ditumpangi Ganjar.

Ganjar turun dan langsung disambut warga yang sukarela mengatur lalu lintas. Sejumlah kendaraan roda dua tampak terjebak di sisi jalan yang tidak tinggi genangan airnya.

“Ini nanti yang hujan-hujanan mandi pake air sabun lho, malah do keceh ki,” ujar Ganjar saat interaksi dengan warga.

Cukup lama Ganjar berada di Jalan Gajah. Selain untuk memantau banjir, Ganjar juga berinteraksi kepada beberapa warga disitu terkait banjir.

Ketua PP Kagama itu lanjut menuju ke pompa Sawah Besar. Di sepanjang jalan itu air menggenang hingga sepinggang orang dewasa. Di perjalanan, Ganjar tampak menyapa warga dan mengingatkan agar tidak bermain di genangan banjir.

Ganjar mengecek kondisi pompa di Rumah Pompa Sawah Besar dan Waru. Dari laporan petugas, diketahui seluruh pompa berfungsi dengan baik. Hanya, pompa di Rumah Pompa Waru terpaksa dimatikan karena debit air melebihi mesin.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Menarik di Dharmasraya, Sumatera Barat

“Terjadi hujan yang cukup lebat, maka kemarin Pak Menhub menghubungi saya agar kami berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB,” terang Ganjar, di rumah pompa sawah besar.

Ganjar juga telah menerima laporan dari sejumlah kepala daerah yang wilayahnya dilanda banjir. Antara lain Kota Semarang, Pekalongan, Pemalang, dan Pati.

“Semarang bawah pada pukul 08.00 pagi, genangan masih cukup tinggi hampir sama dengan trotoar. Tadi saya ngecek ke sana sudah mulai surut, mudah-mudahan kalau hujannya intensitasnya turun, bisa langsung bersih,” kata Ganjar.

Ganjar telah memastikan petugas pompa siaga dan siap menyalakan kembali jika debit air mulai turun. Ganjar menghimbau agar masyarakat waspadai cuaca buruk, yang diprediksi berlangsung hingga awal 2023.

“Masyarakat kita minta untuk siaga, karena kondisi ini diperkirakan oleh BMKG sampai tanggal 3 Januari. Sehingga kita setiap hari harus siaga penuh. BPBD beserta relawan saya minta untuk menyiapkan kondisi-kondisi kedaruratan, termasuk logistik, peralatan rescue, termasuk titik-titik yang diperlukan evakuasi,” tandasnya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Menarik di Dharmasraya, Sumatera Barat

Selain itu, Banjir juga menggenangi kawasan permukiman, seperti Perumahan Tlogosari dan Genuk Indah. Bahkan, air juga memasuki rumah-rumah yang ketinggiannya sejajar atau lebih rendah dari jalan.

Di kawasan Wonosari, Ngaliyan juga terdampak banjir dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter sebagaimana dilaporkan lewat akun Instagram resmi Polrestabes Semarang.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Jatengprov.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x