Network
ZONABANTEN.com – Ridwan Saidi adalah seorang sejarawan, intelektual Islam, dan sosok Budayawan Betawi sekaligus penulis buku-buku mengenai masyarakat Betawi yang tutup usia pada Minggu, 25 Desember 2022 pagi.
Sebelumnya Ridwan Saidi sempat mengalami koma karena pendarahan di otak. Hal tersebut dikabarkan oleh Jihan putri Ridwan Saidi yang sebelumnya mengatakan sang ayah dalam keadaan koma karena pecah pembuluh darah di batang otak.
“Kondisi pak Ridwan koma akibat pecah pembuluh darah di batang otak pada Jumat 23 Desember pagi dan Alhamdulillah sudah tertangani di rumah sakit” ungkap Jihan saat dikonfirmasi.
Melalui informasi dari keluarga kabar tersebut diteruskan oleh politisi Gerindra, Fadli Zon.
"Selamat jalan Bg Ridwan Saidi … Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dr putra-putri beliau Bang Ridwan Saidi telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorg teman diskusi yg luar biasa, wawasan n pengalamannya luas. al Fatihah," tulis Fadli Zon melalui akun Twitter-nya.
Berita duka tersebut juga diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun instagramnya @aniesbaswedan.
“Anies, kakekmu itu sahabat ane. Jadi ente itu cucu (ane) ya” selorohnya sambil tertawa, setiap jumpa, Babeh Ridwan Saidi selalu ingatkan.
Ketika kakek meninggal di tahun 1986, Babeh Ridwan menuliskan obituari dalam sebuah artikel: Kesaksian Terhadap A.R. Baswedan di majalah Panji Masyarakat No 499, edisi 19 Maret 1986.
Pagi ini beliau berpulang. Babeh Ridwan Saidi, seorang aktivis, sejarawan dan budayawan Betawi yang kita banggakan.
