Update Corona Hari Ini, Satu Pegawai Positif COVID-19, TVRI Sumsel Stop Operasional

- 15 Juli 2020, 11:18 WIB
TVRI Sumatera Selatan
TVRI Sumatera Selatan /Yuliansyah/

ZONABANTEN.com – Sebagai langkah antisipasi untuk memastikan kondisi kesehatan pegawainya, TVRI Sumatera Selatan (Sumsel) dalam satu minggu  ke depan menghentikan sementara dan me-lock down kegiatan mereka. Kebijakan ini mulai efektif berlaku sejak Rabu, 15 Juli 2020.

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas kasus satu orang pegawai TVRI Sumsel di Palembang yang meninggal dunia akibat positif Covid-19, belum lama ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun TVRI Sumsel, Sukirman, Selasa malam 14 Juli 2020.

Baca Juga: Bupati Tangerang Tegaskan KBM dan MPLS Dilakukan Secara Daring

Seperti dikutip dari laman rri.co.id,  Sukirman mengatakan selama satu minggu lockdown ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada 100 lebih pegawai baik yang berada di Palembang maupun di daerah untuk istirahat dan melakukan rapid test.

"Ya jadi memang betul ada pegawai kita yang meninggal hari Sabtu lalu dan dimakamkan secara Covid,” ujar Sukirman.

“Nah tadi pagi, hasilnya sudah kita peroleh bahwa memang almarhumah itu positif Covid-19. Atas dasar itu, pegawai TVRI dalam tanda kutip resah .  Oleh sebab itu kita ambil sikap melakukan lockdown," jelas Sukirman.

Baca Juga: AS Sebut Tiongkok Intimidasi Negara Lain Lewat Perusahaan Minyak

Suasana terkini kantor TVRI Sumsel
Suasana terkini kantor TVRI Sumsel
Ia menambahkan lock down dilakukan untuk menghilangkan tekanan psikologis pegawai TVRI Sumsel.

"Mengapa juga kita melakukan lockdown ? Untuk menghilangkan tekanan psikologis pegawai. jangan dikira kita tidak peduli dengan nyawa manusia," ujarnya.

TVRI Sumsel, lanjutnya, memang menerapkan lockdown, namun hanya untuk bagian operasional, sedangkan untuk urusan administrasi  tetap berjalan.

Baca Juga: Update Harga Emas ANTAM Logam Mulia 15 Juli 2020, Naik Rp.4.000 per Gram !

"Ada fungsi kita sebagai administrasi perkantoran dan fungsi sebagai media yang berpotensi bersentuhan dengan orang lain,” jelas Sukirman.

“ Yang bersentuhan dengan orang lain ini kita stop dulu seminggu ini. Karena mereka terkoneksi dengan orang luar. Kalau mereka kemana mana, maka ini kan berbahaya," jelasnya.

Sukirman menambahkan pasca meninggal seorang pegawainya itu, pihaknya memang bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 15 Juli 2020

“Memang kita bergerak cepat, karena ini menyangkut orang luar juga kan," jelas Sukirman.

"Setelah mendapati kabar itu kita langsung lakukan penyemprotan disinfektan hari Minggu kemarin. Kita juga sudah berkirim surat ke Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, ke Puskesmas, pihak Kecamatan tadi juga sudah menyemprot disinfektan sekaligus fogging untuk DBD,” pungkasnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi pada Rabu, 15 Juli 2020, pukul 09.30, pintu  masuk kendaraan di kantor TVRI Sumsel terlihat hanya dibuka sebagian. Lebih kurang cukup  untuk kendaraan roda 2. Tampak ada satu petugas sekuriti yang berjaga di pos keamanan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x