ZONABANTEN.com – Sejarah lahirnya Kota Tarakan, diawali dengan masuknya perusahaan minyak milik Belanda.
Pada tanggal 15 Desember 2022 mendatang, Kota Tarakan akan merayakan hari jadinya yang ke-25 tahun.
Sejarah Kota Tarakan sendiri bermula sejak masa Kerajaan Tidung atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan atau Kalka).
Kerajaan Tarakan ini memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara, yang berlokasi di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu.
Keberadaan Kerajaan Tidung Kuno ini diawali sejak sekitar tahun 1076-1557 Masehi, di bawah pengaruh Kesultanan Sulu.
Baca Juga: WASPADA! Gempa Bumi Terkini Tektonik M 3,9 Mengguncang Tarakan, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Mulanya, perusahaan minyak milik Belanda bernama BPM (Bataavishe Petroleum Maatschappij) menemukan adanya sumber minyak di Pulau Tarakan pada tahun 1896.
Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang asisten residen di pulau ini, dan membawahi 5 wilayah, yaitu Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan, dan Berau.
Namun, setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan, sesuai dengan Keppres RI No. 22 Tahun 1963.