ZONABANTEN.com – Sejarah ditetapkannya Hari Sejarah Nasional 14 Desember, berawal dari diselenggarakannya seminar di Yogyakarta.
Hari Sejarah Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 14 Desember. Momen ini memiliki sejarah yang cukup panjang di baliknya.
Dilansir dari Kemdikbud, setelah Indonesia merdeka, masalah sejarah nasional menjadi perhatian besar, terutama untuk pembelajaran di sekolah dan sarana pewarisan nilai-nilai perjuangan dan jati diri Indonesia.
Hal tersebut ditandai dengan munculnya gerakan Indonesianisasi di berbagai bidang, serta orang-orang Indonesia yang menjadi subjek atau pembuat sejarah pada historiografi kolonial.
Istilah-istilah asing, khususnya Belanda, mulai diindonesiakan, dan buku-buku berbahasa Belanda sebagian mulai diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Awalnya, banyak tokoh Belanda yang dijadikan sebagai pahlawan, sementara orang Indonesia sendiri sebagai penjahat.
Baca Juga: Sejarah Indonesia! Pemberontakan PRRI dan Permesta dan Keterlibatan Agen Rahasia Amerika, CIA
Dengan adanya Indonesianisasi, maka kedudukannya berbalik, di mana orang Indonesia sebagai pahlawan, dan orang Belanda sebagai penjahat, dengan alur cerita yang sama.
Dalam hal ini, corak penulisan sejarah baru yang mengungkapkan kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia dalam segala aktivitas di berbagai bidang.