“Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang didalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM-Universitas Indonesia,” ujar Hengki pada Selasa, 29 November 2022 dikutip dari PMJ News.
“Selain itu, tim asosiasi psikologi forensik masih terus mendalami motif psikologis kematian melalui autopsi psikologis,” ucap Hengki menambahkan.
“Scientific crime investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama,” tutur Hengki menegaskan.
Pihak kepolisian terus berusaha mengusut tuntas kasus kematian 1 keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tersebut.***