Namanya diabadikan sebagai gedung di Kantor PKB, salah satu jalan di Kabupaten Klaten, dan memiliki ruang koleksi khusus memorabilia di Museum Joang 45.
2. KGPAA Paku Alam VIII
Paku Alam VIII adalah raja dari Kadipaten Pakualaman (1937-1989). Sebagai raja, perjalanan hidup Paku Alam VIII penuh dengan kegiatan politik, pemerintahan, dan olahraga.
Keputusan strategis Paku Alam VIII adalah ketika ia menyatakan bersekutu dengan Sultan Hamengkubuwono IX.
Peristiwa yang terjadi masih dalam masa penjajahan Belanda, yang mempunyai makna sangat strategis dalam perjalanan NKRI.
3. dr. Raden Rubini Natawisastra
Menjalankan misi kemanusiaan sebagai Dokter Keliling di daerah terpencil dan pedalaman Kalimantan Barat, tugas ini dilakukan oleh Raden Rubini dengan melayani penduduk tanpa membeda-bedakan status.
Memasuki bidang politik sejak masuk sebagai anggota Parindra pada tahun 1950-an, ia terus mengembangkan gagasan dan tindakan melawan penjajah, baik terhadap Belanda maupun Jepang.