Ada beberapa hal menurut LSI Denny Ja yang membuat Ganjar-Airlangga lebih baik daripada Prabowo-Puan.
Pertama, elektabilitas Ganjar-Airlangga lebih tinggi daripada Prabowo-Puan.
Hal ini terlihat dari simulasi ketiga dari survei yang dilakukan LSI Denny JA.
Dalam hasil survei tersebut, pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto masih lebih unggul dengan meraih 30 persen suara pemilih.
Sementara pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani hanya mendapat 23,9 persen suara pemilih.
Kedua, prospek posisi yang menguntungkan.
Pada pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto, posisi PDIP adalah sebagai Calon Presiden (Capres).
Baca Juga: Preview Atletico Madrid vs Club Brugge di Liga Champions, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain
Sedangkan pada pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani, PDIP hanyalah sebagai Cawapres.
Hal itu juga berefek pada peran PDIP di legislatif.