Makna Logo HUT Ke-266 Kota Yogyakarta, Terdiri dari 5 Elemen dengan Arti yang Mendalam

- 6 Oktober 2022, 14:44 WIB
Makna dari logo untuk memperingati HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada 7 Oktober 2022
Makna dari logo untuk memperingati HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada 7 Oktober 2022 /adminkeu.jogjakota.go.id

ZONABANTEN.com – Makna logo HUT Ke-266 Kota Yogyakarta, terdiri dari 5 elemen dengan arti yang mendalam.

Kota Yogyakarta akan merayakan hari jadinya yang ke-266 pada tanggal 7 Oktober 2022 mendatang.

Menurut laman resmi jogjakota.go.id, berdirinya Kota Yogyakarta berawal dari adanya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755.

Perjanjian Giyanti ditandatangani oleh Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicolaas Hartingh, atas nama Gubernur Jenderal Jacob Mossel.

Isi perjanjiannya adalah: “Negara Mataram dibagi dua: Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pengeran Mangkubumi”.

Dalam perjanjian itu pula, Pangeran Mangkubumi diakui menjadi raja atas setengah daerah pedalaman Kerajaan Jawa, dengan gelar Sultan Hamengkubuwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-266, Kota Yogyakarta Angkat Tema ‘Sulih, Pulih, Luwih’, Simak Maknanya Berikut

Setelah perjanjian pembagian daerah tersebut, Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwono I segera menetapkan bahwa Mataram adalah daerah kekuasaannya, dan diberi nama Ngayogyakarta Hadiningrat, dengan ibukota Ngayogyakarta (Yogyakarta).

Pusat pemerintahannya ada di Hutan Beringin, di mana terdapat desa kecil bernama Pachetokan, dengan suatu pesanggrahan bernama Garjitowati, yang dibuat oleh Susuhunan Pakubuwono I, kemudian namanya diubah menjadi Ayodya.

Barulah setelah itu, Sultan Hamengkubuwono segera memerintahkan rakyat untuk membabat hutan tadi untuk mendirikan keraton.

Setahun kemudian, Sultan Hamengkubuwono I berkenan memasuki istana baru sebagai peresmiannya.

Dengan demikian, berdirilah Negari Ngayogyakarta Hadiningrat, atau Kota Yogyakarta. Sultan Hamengkubuwono I menetap di keraton baru, di mana persemiannya terjadi pada 7 Oktober 1756.

Pada perayaan HUT ke-266 Kota Yogyakarta, pemerintah daerah setempat mengusung tema “Sulih, Pulih, Luwih”.  Bersamaan dengan temanya, dibuatlah logo dengan makna yang senada.

Baca Juga: HUT Kota Depok ke-23, Rayakan dengan 7 Link Twibbon Kece Berikut 

Logo untuk memperingati HUT ke-266 Kota Yogyakarta berupa gunungan dengan lima elemen yang tersusun.

Seperti apa logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta dan makna yang terkandung di dalamnya? Simak penjelasannya berikut:

1. Motif Lengkung Emas

Motif Lengkung Emas
Motif Lengkung Emas

Motif ini melambangkan seorang raja atau pemimpin, diambil dari ornament lampu Jogja yang berpasangan dengan motif flora hijau.

2. Motif Flora Hijau

Motif Flora Hijau
Motif Flora Hijau

Bermakna rakyat atau masyarakat, yang diambil dari ornament lampu Jogja, sama dengna Motif Lengan Emas.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Nasional 2022! Berikut 7 Link Twibbon yang Cocok Digunakan pada Tanggal 23 Juli 

Motif Lengan Emas dan Motif Flora Hijau yang berpasangan ini memiliki arti bersatunya raja atau pemimpin dengan rakyatnya.

3. Motif Ulir Tugu

Motif Ulir Tugu
Motif Ulir Tugu

Motif ini menyimbolkan Tuhan Yang Maha Esa. Maknanya adalah taat dan menjalankan perintah Tuhan, dan diambil dari ulir yang ada pada Tugu Jogja, Tugu Pal Putih.

4. Ornamen Umpak Joglo

Ornamen Umpak Joglo
Ornamen Umpak Joglo

Ornamen yang melambangkan Nabi Muhammad SAW atau spirit Rasulullah ini bermakna semangat untuk menerapkan nilai-nilai atau norma-norma yang telah dibawa Rasulullah.

Lambang ini bukan berarti menonjolkan salah satu agama, tapi Rasulullah memang diakui sebagai seorang tokoh yang paling berpengaruh sepanjang sejarah oleh dunia.

Baca Juga: Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni 2022, Peringati Hari Penting Ini dengan 7 Link Twibbon Berikut 

Selain itu, nilai-nilai yang Beliau sampaikan juga tidak bertentangan dengan ajaran kebaikan dari semua yang ada.

5. Motif Gurdo

Motif Gurdo
Motif Gurdo

Motif yang terinspirasi dari gambar ekor Burung Garuda ini menggambarkan terbang tinggi seperti Burung Garuda, dengan makna sebuah cita-cita yang tinggi.

Secara filosofis, makna dari logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta adalah bahwa cita-cita pembangunan Kota Yogyakarta akan terwujud melalui usaha serta persatuan antara pemimpin dan rakyatnya yang didasarkan dengan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan nilai-nilai agama atau kepercayaan masing-masing.

Demikian makna dari logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada 7 Oktober 2022.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: jogjakota.go.id adminkeu.jogjakota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x