Dalam pelaksanaannya, mandi Safar dilakukan pada petang hari dengan maksud agar saat memanjatkan doa menjelang matahari terbenam, maka diharapkan diikuti dengan tenggelamnya segala masalah dan penyakit.
Baca Juga: Jodoh Cerminan Diri? Bagaimana sebenarnya Kinerjanya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Selain di Maluku, tradisi mandi Safar juga dilakukan oleh warga Desa Buata, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo pada Rabu kemarin.
Setelah melakukan doa bersama dan mandi di sungai, sejumlah petinggi daerah, pemangku adat, dan warga pun bersama-sama menikmati hidangan yang disajikan dari hasil sumber daya alam daerah tersebut.***