RI Mau Ambil Minyak Rusia Bakal Diembargo AS, Sandiaga: Paling Gak Bisa Makan McD

- 21 Agustus 2022, 13:53 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno/ twitter @sandiuno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno/ twitter @sandiuno /

Hal ini berkaitan dengan kontrol semua transaksi yang dipegang negara itu jika menggunakan dolar AS.

Ini lantaran semua sistem pembayaran yang menggunakan dolar AS dengan transaksi besar dilakukan lewat Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT).

SWIFT merupakan sistem yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan dunia, sehingga bank dapat mengirim dan menerima pesan transaksi dengan cepat dan aman. Dengan SWIFT, transaksi keuangan saat ini dapat dilakukan antar negara bahkan antar benua.

"Tapi ini memang tantangannya karena Barat (AS) ini kan mau bagaimana pun juga mereka kontrol teknologi, payment. Setiap pengiriman dolar AS harus lewat New York," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Sonopsis Film Milly dan Mamet Ini Bukan Cinta dan Rangga, Mamet Jadi Chef Restoran Lagi? 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyebut bahwa Jokowi memang telah setuju untuk mengimpor minyak dari Rusia.

Sebab, harga minyak di Rusia lebih murah 30 persen dibandingkan harga pasar internasional.

"Rusia nawarin ke kita, eh lu mau nggak India sudah ambil nih minyak kita harganya 30 persen lebih murah daripada harga pasar internasional. Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil ga? Ambil. Pak Jokowi pikir yang sama, ambil," terang Sandiaga.*** 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Instagram @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah