Network
"Kenapa ribet pake kuasa hukum segala, ibunya juga bisa di laporkan lewat jalur hukumloh, bukti udah ada (Vidio), saksi udah ada (karyawan), tinggal buat laporan aja, dan saya yakin pihak Alfamart juga punya lawyer," kata akun @iba***
"Maling yang benar² tertangkap basah oleh karyawan @alfamart malah datang dgn lawyer menekan karyawan utk meminta maaf. Pak @hotmanParis apakah tindakan ini dibenarkan dan seperti itukah pekerjaan lawyer, menekan org kecil..??? Apakah @alfamart
tidak punya devisi Legal..???" komen akun @opp***
Di sisi lain, ada juga netizen yang turut mempermasalahkan sikap pegawai Alfamart yang tetap menyebarkan video pencurian tersebut meski si pengemudi Mercy itu kabarnya sudah membayar cokelat yang dicurinya.
"Konon khabarnya, masalah udah selesai setelah konsumen bayar. Yang jadi masalah, video rekaman tanpa sensor disebarkan krn ketidaktahuan akan implikasi hukumnya. Orang udah ngaku salah dan bayar, habis perkara, kok lanjut dipermalukan dgn disebarluaskan videonya? Menurutmu gmn?" komen @Reh***
Baca Juga: Fakta Kejadian di Magelang, Kabareskrim: Hanya Allah SWT, Almarhum, dan Ibu PC yang Tahu
"Ada yg nyuri di minimarket, ketahuan, divideoin & disebar. Yg nyuri salah, tp dgn menyebarluaskan, apalagi stlh kejadian lgsg diselesaikan dgn dibayar, jadi berbalik ke karyawan yg menyebarkan. Ini risk management perusahaan emang ga ada brief ke karyawannya ttg resikonya kah?" tulis akun @Ren***
"Perkara nyuri coklat harus di upload di medsos, gatel bet tangan orang2 sekarang, perkara nyuri coklat harus nanggung malu sekeluarga di permalukan se indonesia, ibu2nya emang salah, tp kalo bisa di selesaikan baik2 kenapa harus di upload, perkara nyuri coklat doang," kata akun @Dan***
Bagaimana menurut Anda?
***
