Leuwiliang dan Pamijahan Dilanda Banjir Bandang, BNPB Imbau Warga Waspadai Cuaca Buruk

- 24 Juni 2022, 09:58 WIB
BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan dan masyarakat melakukan proses evakuasi dan pembersihan material yang masih menutup beberapa akses jalan dan jembatan.
BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan dan masyarakat melakukan proses evakuasi dan pembersihan material yang masih menutup beberapa akses jalan dan jembatan. /Humas BNPB

ZONABANTEN.com - Cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Pamijahan dan Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Rabu 22 Juni 2022 telah menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan tanah longsor.

Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan telah menelan satu korban jiwa, satu lainnya masih dalam pencarian dan tiga orang mengalami luka ringan. Sementara itu 20 kepala keluarga (KK) terdampak dan 52KK/175 jiwa mengungsi ke tempat kerabat.

Banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga mengakibatkan sedikitnya 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang dan 4 jembatan putus, sehingga tidak dapat dilalui.

Masih di wilayah Kecamatan Pamijahan, angin puting beliung dilaporkan mengamuk di Desa Gunung Picung pada Rabu 22 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.

Sedikitnya ada 44 KK terdampak. Sebanyak 40 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak berat dan 3 unit rumah rusak sedang.

Baca Juga: Netflix Gelar Konferensi Pers Money Heist Versi Korea, Penulis & Sutradara Beberkan Tantangan Pembuatan Serial

Bencana banjir bandang dan tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, akibat luapan Sungai Cisarua yang tak kuasa menampung debit air setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sebanyak 602 KK atau 2.407 terdampak, ada 20 jiwa yang terpaksa mengungsi ke tempat kerabat dan 3 warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang. 

Hasil kaji cepat BPBD setempat menyatakan, sedikitnya ada 5 unit rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan dan 1 gedung pesantren Al-Insyiro terendam.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x