Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz Terungkap, Tulisan Ridwan Kamil Untuk Eril Mengandung Bawang

- 7 Juni 2022, 09:00 WIB
Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz Terungkap, Tulisan Ridwan Kamil Untuk Eril Mengandung Bawang
Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz Terungkap, Tulisan Ridwan Kamil Untuk Eril Mengandung Bawang /

Zonabanten.com – Duka keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menjadi duku seluruh masyarakat di Indonesia.

Ribuan bahkan jutaan masyarakat baik di Indonesia maupun luar negeri pun turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Simpati terus berdatangan baik dari para pejabat publik, masyarakat, ulama, bahkan rakyat di Palestina pun turut mendoakan dan sholat ghoib untuk Ananda Eril.

Keluarga sudah dengan penuh keikhlasan melepas kepergian Eril.

Baca Juga: Menang di French Open 2022, Iga Swiatek Masih kokoh di Peringkat 1

MUI Provinsi Jabar juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan sholat ghoib untuk Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat, 3 Juni 2022 lalu. 

Hari berikutnya Sabtu dan Minggu keluarga Ridwan Kamil mengadakan pengajian di Gedung Pakuan.

Para ulama turut hadir untuk memberikan ucapan bela sungkawa dan mendoakan agar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya senantiasa tabah menjalani ujian yang mereka alami.

Bahkan masyarakat sampai rela mengantri di luar pagar demi bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Sukses Bersama BLACKPINK, Rose Ternyata Mengaku Penuh Tekanan dan Merasa Asing di Korea

“Insya Allah keluarga sudah kuat, sudah ikhlas, sudah tabah,” ucap Ustadz Adi Hidayat yang merupakan guru keluarga besar Ridwan Kamil.

“Sejak 11 tahun Eril sudah merenungkan tentang air dan Q.S. Hud ayat ketujuh. Itu sudah menjadi renungannya sejak usia 11 tahun,” tambahnya lagi.

Ustadz Adi Hidayat juga menganjurkan kepada pihak keluarga agar memperbanyak kisah-kisah kebaikan yang pernah Eril lakukan selama hidup agar dapat menginspirasi masyarakat.

Karena wafatnya Eril luar biasa hingga mengunggah jutaan doa dan perhatian dari berbagai belahan dunia.

Ridwan Kamil pun mengunggah sebuah video yang berisikan kebaikan-kebaikan Eril semasa hidup.

Baca Juga: Ada IU dan BTS, Berikut Daftar 30 Model Iklan Terpopuler di Korea Selatan pada Bulan Juni 2022, Idolamu Ada?

Meskipun dalam caption-nya Ridwan Kamil juga menuliskan bahwa mungkin Ananda Eril tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan.

KAPAN KITA PULANG?

Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami, hakekatnya adalah cerita tentang kita semua. Hakekat bahwa semua dari kita, pasti akan pulang. Dengan waktu, tempat, dan cara yang kita tidak akan pernah selalu tahu.

Hidup di dunia ini sesungguhnya adalah tentang perjalanan bukan tujuan. Dan seperti cerita setiap perjalanan, kisah selalu dimulai dari sebuah titik awal. Dankisah akan selesai di sebuah titik akhir. Dan untuk setiap yang dating, pasti akan ada saatnya untuk Kembali pulang.

Agar perjalanan selamat, maka petunjuk jalan dan bekalnya harus kita siapkan. Petunjuk jalan adalah keimanan. Bekal perjalanan adalah anfauhum linnas, yaitu tas berisi pahala amal-amal kebaikan kita. Itulah hakekat cerita Ananda Eril.

Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan, bahwa sesungguhnya ia sudah selesai dengan perjalanannya. Paripurna hidupnya dengan segala amalannya. Ia berpulang kepada pemilik sesungguhnya sesuai jadwalnya.

Baca Juga: Masa Depan Ousmane Dembele Masih Belum Jelas, Barcelona Incar Angel di Maria

Jadwal yang sudah tertulis di kitab takdir Allah yaitu di Lauhul Mahfudz.

Seandainya kami bisa bertukar tempat. Seandainya. Pastilah itu yang setiap orang tua akan lakukan.

Namun logika manusia tidak sama dengan ketetapan takdir. Dan jika terdengar cucuran tangis ibunya setiap malam dan raungan tak bersuara ayahnya, itu semata karena hati kami hancur berkeping-keping.

Saat ini kami sedang menggapai tali keimanan dan keikhlasan, agar bisa memandu kami beradaptasi terhadap takdir ini.

Kami meyakini, sesungguhnya ada dua cara menilai panjang pendeknya umur manusia. Yang pertama, menilai dengan panjangnya umur biologis yang dihitung dengan bulan atau tahun. Itu kebiasaan kita.

Namun ada acara kedua, yaitu menghitung berapa panjangnya, lamanya, dan besarnya amal kebaikannya saat ia hidup di dunia fana ini.

Baca Juga: Profil Sabrina Chairunnisa, Model, Influencer hingga Membuat Bisnis Sendiri

Ananda Emmeril Kahn Mumtadz, mungkin umur biologisnya hanya 23 tahun, namun dengan luasnya amal kebaikannya, Insya Allah sungguh ia pergi dalam panjang umur.

Ia lahir 25 Juni 1999 di New York, dan berpulang di Bern 24 Mei 2022, saat ia dalam misi berikhtiar mencari sekolah S2.

Tidaklah penting kita lahir dan pulang di mana. Karena sesungguhnya semua tempat di dunia ini adalah bumi Allah SWT.

Eril, kamu niatnya pergi mencari ilmu dan pelajaran, malah akhirnya, kamulah yang memberikan ilmu dan pelajaran kepada kami semua.

Dera Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan tapi jutaan yang mendoakanmu Ril. Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek dan becak di belokan jalan kota, sampai ulama-ulama di Palestina.

Dari mereka yang dekat dengan hatimu sampai mereka yang sama sekali tidak mengenalmu.

Baca Juga: Pep Guardiola Tidak Yakin Barcelona Bisa Datangkan Robert Lewandowksi

Mungkinkah ini karena kebaikanmu membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim itu. Atau karena kebaikanmu ngasih THR dari uangmu sendiri ke satpam-satpam itu Ril?

Mungkinkah ini pahala kesabaranmu, saat tidak semua maumu kami berikan walau kami mampu, sehingga kamu harus bekerja sambilan sambil kuliah Ril?

Mungkinkah ini balasan dari doa-doa malammu dan akhlak muliamu yang selalu menebar senyum penuh radiasi bahagia itu Ril?

Mungkinkah ini buah dari saat kamu hujan-hujan memimpin anak-anak muda membagikan sedekah kepada panti asuhan dan duafa-duafa tua itu Ril?

Mungkinkah ini berkah dari kebaikanmu selalu melindungi sesama manusia di sekelilingmu Ril? Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu.

Baca Juga: Goodbye Jomblo! Deddy Corbuzier Resmi Nikahi Sabrina Chairunnisa

Kamu sejatinya adalah pahlawan.

Sungguh, kamu diam-diam ternyata sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan pulang itu Ril. Masya Allah.

Dan tenanglah dimanapun kamu berada Ril, sesungguhnya Ridhallahu fi ridhawalidain. Ridha Allah akan menyertaimu sekarang, karena kami kedua orang tuamu sudah ikhlas dan ridho melepas kepulanganmu.

Walau suatu saat nanti kami ingin berseru “Allahu Akbar!”, jika suatu hari Allah ijinkan pertemukan kami dengan jasadmu.

Jika ada dosa dari kami selama ini, kami memohon maaf kepadamu atas segala kekurangan kami, demikian pula sebaliknya. Apapun itu. Agar kamu tenang bersama-Nya.

Teriring doa kami di setiap helaan napas dan tetes air mata ini untukmu anakku.

Sungai Aare akan terang benderang, karena jutaan doa-doa ini akan menjadi cahaya yang menerangi ketenangan tempatmu sekarang Ril.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 7 Juni 2022, Ada Kuis SIAPA MAU JADI JUARA, Film WILD CARD

Sampai kita berjumpa lagi, saat kamu bukakan pintu gerbang itu.

JADI KAPAN KITA PULANG?

Kita tidak akan pernah tahu.

Namun jika panggilan pulang itu dating, pastikan bekal itu cukup.

Bern, Swiss

2 Juni 2022

Ridwan Kamil.

A proud father of Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Tim Putri Juara Dunia Arung Jeram Baru Pulang, Negerinya Lagi Heboh Bahas Tiket Formula E dan Candi Borobudur!

Tulisan yang diunggah dalam bentuk video di Instagram @ridwankamil tersebut sudah disukai lebih dari 2 juta pengguna.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x