Doa Ziarah Kubur Hari Jumat Terakhir Sebelum Bulan Ramadhan, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

- 1 April 2022, 12:12 WIB
/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama

ZONABANTEN.com - Berikut informasi bacaan doa ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadhan, lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahannya ada di sini.

Sudah menjadi tradisi di Indonesia ketika akan memasuki bulan penuh berkah Ramadhan para warga berbondong-bondong datang dan ziarah kubur ke makam anggota keluarga masing-masing.

Ziarah kubur tersebut memiliki tujuan untuk mendoakan orang tua, kakek, nenek ataupun sanak saudara mereka yang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa 2022 Versi NU dan Muhammadiyah Kapan? Berikut Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan

Ada berbagai macam jenis bacaan atau doa ziarah kubur yang bisa dipanjatkan, mulai dari ucapan salam kepada ahli kubur, hadiah Al Fatihah dan Yasin, tahlil, hingga memohonkan ampunan.

Dilansir dari NU Online, Rasulullah saw memang pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. 

Serta kondisi sosiologis masyarakat Arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. 

Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalahpahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdoa.   

Akan tetapi bersama berjalannya waktu, alasan ini semakin tidak kontekstual dan Rasulullah pun memperbolehkan berziarah kubur. 

Salah satu dasar anjuran ziarah kubur ini adalah sabda Rasulullah berikut: 

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً   

Artinya: “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).” (HR. Hakim).

Berikut langkah ziarah kubur beserta doanya :

1. Ucapkan Salam

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Tayang di TV Mana? Berikut Link Nonton Resmi Hasil Penetapan Awal Puasa 2022

Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menganjurkan para peziarah untuk mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur.

Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.

Berikut bacaan salam secara lengkapnya:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ 

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

​​​​​​​Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian

2. Membaca Istighfar 7 kali

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan Tanggal Berapa? Update Jadwal Awal Puasa Versi NU, Pemerintah & Muhammadiyah

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."

3. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Selanjutnya, anda dapat membaca: 

-Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali

Baca Juga: Awal Puasa 1 Ramadhan 2022 Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah Tanggal Berapa? Berikut Jadwal Sidang Isbat

- Surat Al-Falaq, Al-Falaq dan an-Nas

- Awal Surat al-Baqarah, ayat kursi, lalu beberapa bacaan dzikir dan shalawat seperti biasa dibacakan dalam kegiatan tahlil.

4. Membaca doa Ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu warhamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khotoya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Baca Juga: Pahala Besar bagi Istri yang Melakukan 4 Hal Ini di Malam Jumat, Sunah Nih, Suami Jangan Nolak Ya

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.

Demikian artikel yang berisi informasi langkah pelaksanaan dan doa ziarah kubur jelang Ramadhan di tahun 2022 ini. ***






Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: NU Online YouTube Dakwah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah