Network
ZONABANTEN.com - Berikut informasi terbaru erupasi Gunung Anak Krakatau yang kembali berstatus Level II Waspada.
Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 28 Maret 2022 pukul 17:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati urang lebih 1000 m di atas puncak (kurang lebih 1157 m di atas permukaan laut).
Kolom abu yang teramati berawarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 54 detik.
Baca Juga: Gagal Lulus SNMPTN? Jangan Sedih, Ini 7 Kalimat Penyemangat Untukmu
Sebelumnya melalui instagram @krakatau_ca_cal diinformasikan bahwa Gung Anak Krakatau sudah kembali tenang, namun erupsi mulai terjadi lagi.
Pada Jumat, 25 Maret 2022 juga dikabarkan Gung Anak Krakatau mengalami letusan sebanyak 19 kali.
Berdasarkan laporan harian aktivitas Gunung Api Anak Krakatau dari pos pemantau Pusat Vulkanologi tercatat bahwa telah terjadi 19 kali letusan dengan amplitudo 42 - 60 mm dan durasi 17 - 342 detik.
Kemudian terjadi 14 kali hembusan dengan amplitudo 7 -45 mm dan durasi selama 12 - 151 detik.
Selain itu terjadi pula aktivitas berupa tremor harmonik, tornilo dan low frekuensi.
Berdasarkan pemantauan tersebut, dilaporkan kondisi terkini, Anak Krakatau masih mengeluarkan abu vulkanik dari puncak kawah yang mengarah ke timur.
Kondisi angin sepoi-sepoi dari arah barat dan ombak laut cukup tenang.
Baca Juga: Wayne Rooney Mengungkapkan Satu-satunya Alasan Masuk ke Manajemen
Tidak terpantau adanya aktivitas yang diduga dapat merusak keutuhan kawasan, sehingga kondisi aman terkendali.
Berdasarkan tingkat keaktifannya saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level II (Waspada).
Demikian informasi terbaru mengenai erupsi Gunung Anak Krakatau per-tanggal 29 Maret 2022.***
