Presiden Jokowi di Bawah Tekanan Terkait Penundaan Pemilihan Umum

- 9 Maret 2022, 10:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Setpres/
Presiden Joko Widodo (Jokowi)./Setpres/ /

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo mendapat tekanan untuk membuat pernyataan yang lebih jelas tentang apakah dia mendukung gagasan yang dilontarkan oleh beberapa partai politik untuk menunda pemilihan umum berikutnya pada tahun 2024.

Pembicaraan tentang penundaan pemilihan umum untuk memilih Presiden, Wakil Presiden dan anggota DPR Indonesia berikutnya selama dua atau tiga tahun telah dihidupkan kembali sejak akhir Februari.

Tetapi untuk melakukannya akan membutuhkan Undang-Undang Parlemen untuk mengamandemen konstitusi Indonesia.

Baca Juga: Susul Indra Kenz, Crazy Rich Bandung Dony Salmanan Resmi Ditahan Polisi, Bobon Santoso ‘Master Chef’: Selamat!

Hal itu tak menyurutkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, untuk terlebih dahulu melontarkan gagasan penundaan pemilu selama beberapa tahun dengan alasan agar negara tidak kehilangan momentum pemulihan pascapandemi.

Berbicara kepada wartawan pada 26 Februari, ia berpendapat pemilihan akan diikuti oleh transfer kekuasaan yang akan menyebabkan stagnasi ekonomi, ketidakpastian ekonomi, dan potensi konflik.

Datang begitu cepat pada tahun 2024, itu akan menjadi waktu yang buruk bagi Indonesia.

Setidaknya dua ketua partai lain, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar, mendukung, Muhaimin.

Baca Juga: Singgung Egy Maulana dan Witan Sulaeman di FK Senica, Ini Komentar Mengejutkan dari Bintang Liga Slovakia

PAN mengatakan ekonomi Indonesia seharusnya tidak terbebani oleh pemilu yang mahal saat masih dalam masa pemulihan dari pandemi.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x