Zonabanten.com - BPJS Ketenagakerjaan menuai polemik di masyarakat, usai Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengeluarkan Permenaker NO. 2 Tahun 2022 terkait aturan baru Jaminan Hari Tua/ JHT.
Dalam peraturan baru terkait BPJS TK, dana utuh JHT para pekerja baru bisa dicairkan di usia 56 tahun, atau meninggal dunia dan cacat permanen.
Namun usai mendapat kecaman, terlebih dari para buruh akhirnya Presiden Jokowi meminta Menteri Ketenagakerjaan untuk merevisi kembali aturan baru JHT tersebut.
Baru-baru ini netizen kembali dibuat heboh perihal BPJS TK karena menyebarnya catatan atas laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019.
Baca Juga: 'Stay Alive' Jungkook dan Suga BTS Berhasil Mengambil Tempat No. 1 di Chart Penjualan Lagu Digital Dunia
Kutipan laporan tersebut diunggah ke Media Sosial Twitter oleh akun @RakyatPekerja "Laporan BPJS-Ketenagakerjaan 2019, 3 Miliar Buat Main Golf" dengan mengunggah potongan laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan.
Sontak cuitan tersebut mendapat banyak reaksi beragam dari Netizen, seakan tidak percaya dengan apa yanh disampaikan akun tersebut.
Hingga Rabu malam, 23 Februari 2022, cuitan tersebut telah 5.529 kali di tweet ulang, dan mendapat 1.491 komentar dari Netizen.
Seorang warganet dengan akun @juliyantir sampai menyebut "astagfirullah" usai melihat foto yang diunggah.
Baca Juga: Tes Psikologi: Panjang Jari Kelingking Dapat Menentukan Sifat Anda, Simak Jawabannya di Bawah Ini
Seorang warganet lainnya juga menyesalkan laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar, menurutnya uang 3 miliar bisa digunakan untuk membeli lapangan golf sendiri.
"Gile lu ye main golf sampe 3M. Per tahun lagi. Itu 2 tahun digabungin udah bisa bikin lapangan golf sendiri tau ga," tulis akun @fatiaww
"Makanya gak pernah percaya ke plat merah buat ngurus investasi. Serasa milik sendiri dan berkuasa. Pdhal dia digaji oleh kita (rakyat)," tulis akun @Yoghakun.
Namun selain Netizen yang mencibir ada juga sebagian yang mencoba meluruskan perihal laporan BPJS TK, menurutnya informasi tersebut salah dimengerti.
"Banyak banget yang misleading ini, fyi keanggotaan golf ini memang sarana investasi ya," tulis akun @holyshiedd