Hari Peringatan Masjid Istiqlal, Ketahui Sejarah Pembangunan Simbol Kebanggaan Indonesia Berikut

- 22 Februari 2022, 16:58 WIB
22 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Peringatan Masjid Istiqlal, yang diresmikan pada 1978
22 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Peringatan Masjid Istiqlal, yang diresmikan pada 1978 /@masjidistiqlal.official/Instagram

ZONABANTEN.com – Ada banyak peristiwa yang diperingati di tanggal 22 Februari 2022, salah satunya mengenang pembangunan Masjid Istiqlal yang berdiri megah di Jakarta.

Masjid Istiqlal berlokasi di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid ini menjadi masjid kebanggan rakyat Indonesia karena dibangun atas arahan langsung dari Presiden Soekarno.

Mengutip artikel BeritaDIY.com yang berjudul Apa Itu Hari Istiqlal yang Diperingati pada 22 Februari 2022? Ini Sejarah Pembangunan Masjid Kebanggaan Rakyat dari laman istiqlal.or.id, sejarah dibangunnya Masjid Istiqlal dimulai sejak 1945, saat Indonesia memiliki mimpi untuk membangun sebuah masjid yang besar.

Baca Juga: 22 Februari sebagai Hari Masjid Istiqlal, Kondisi Masjid Setelah Renovasi

Menteri Agama RI saat itu, K.H. Wahid Hasyim mengusulkan untuk membangun masjid sebagai simbol bagi kebanggaan bangsa Indonesia. Hingga 7 Desember 1954, dibentuklah Yayasan Masjid Istiqlal yang dipimpin oleh H. Tjokroaminoto.

Ide pembangunan Masjid Istiqlal diteruskan oleh Presiden Soekarno. Beliau memberikan seluruh bantuan dan menjadi Kepala Bagian Teknik Pembangunan, hingga menjadi Ketua Dewan Juri Sayembara Maket Masjid Istiqlal.

Sempat terjadi perbedaan pendapat antara Ir. Soekarno dan Bung Hatta, di mana Ir. Soekarno saat itu ingin lokasi Masjid Istiqlal berada di bekas benteng Belanda, Frederick Hendrik. Sementara Bung Hata mengusulkan di tengah-tengah umatnya, yaitu di Jalan Thamrin.

Baca Juga: Jas Merah! Wafatnya sang K.H Ahmad Dahlan, Pelopor Gerakan Umat

Hingga akhirnya diputuskan bahwa pembangunan masjid dilakukan di lahan bekas benteng Belanda, di mana telah berdiri Gereja Katedral. Tujuannya untuk menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Pada 24 Agustus 1961, tepatnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Presiden Soekarno melakukan pemancangan tiang pertama dan disaksikan oleh ribuan umat Islam.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x