Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta: Latar Belakang, Tujuan, Kronologi, dan Dampak

- 21 Februari 2022, 22:30 WIB
Monumen Serangan Umum 1 Maret di Taman Budaya Yogyakarta/Tangkapan Layar Humas Jogja
Monumen Serangan Umum 1 Maret di Taman Budaya Yogyakarta/Tangkapan Layar Humas Jogja /

Sementara itu, untuk sektor kota dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki.

Sesuai rencana, TNI berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang, seluruh pasukkan TNI mundur.

Baca Juga: Kolaborasi TNI dan Kemendag Untuk Meningkatkan Persediaan Minyak Goreng di Indonesia Timur

Dampak Serangan Umum 1 Maret 1949

Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 telah membuktikan bahwa eksistensi tentara Indonesia masih ada, sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.

Berkat serangan itu juga Belanda akhirnya mau menurut untuk berunding kembali dengan Indonesia.

Kini, peristiwa tersebut telah diabadikan dalam sebuah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terletak di area sekitar Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.

Baca Juga: Ada Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia, Kapan? Berikut Jadwal dan Lokasi untuk Melihatnya

Monumen tersebut didirikan guna memperingati perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat dalam memperjuangkan kekuatan Indonesia.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah